Jumat 10 Nov 2023 13:30 WIB

Masjid Agung Kubah Timah di Pangkalpinang Telah Diresmikan

Peresmian MAKT yang didesain Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat 2018 2023) ditandai dengan pemukulan beduk dan penandatangan prasasti oleh Wali Kota Maulan Aklil.

Rep: MASPRIL ARIES/ Red: Partner
.
Foto: network /MASPRIL ARIES
.

Masjid Agung Kubah Timah Ikon Religi Kota Pangkalpinang. (FOTO : IG @maulanaklil)

KAKI BUKIT – Pangkalpinang ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memiliki ikon baru, yang merupakan ikon religi yakni Masjid Agung Kubah Timah (MAKT) yang terletak di jalan Jendral Sudirman.

Hari ini, Jumat, 10 November 2023 masjid yang dimulai pembangunannya pada September 2022 diresmikan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil dan akan digunakan untuk salat Jumat perdana.

Desain masjid ini sangat jauh berbeda dengan masjid-masjid lain pada umumnya yang ada Pangkalpinang atau di Provinsi Babel. Masjid yang berdiri di atas lahan lebih dari 5.000 meter persegi ini, bentuk dan desainnya sangat indah dan megah. Wana putih timah yang mendominasi atap kubah membuat MAKT ini sangat elok dipandang mata pada siang atau malam hari.

Di laman instagram @maulanaklil Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menulis “Sebagai provinsi penghasil timah terbesar di Indonesia, Bangka Belitung dengan Ibukota Pangkalpinang, mempunyai ikon dengan hasil buminya, timah. Berdiri megah Masjid Agung Kubah Timah di pusat kota Pangkalpinang. Bisa menampung 1000 lebih jemaah, bersebelahan dengan gereja tertua Maranatha, melambangkan kerukunan umat beragama yang ada di pangkalpinang, Bangka Belitung. Alhamdullilah”.

Peresmian MAKT yang didesain Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat 2018 – 2023) ditandai dengan pemukulan beduk dan penandatangan prasasti oleh Wali Kota Maulan Aklil. Usai peresmian dilanjutkan denan tabligh akbar Ustaz Dasad Latif yang dihadiri masyarakat Babel.

Menurut Wali Kota Maulan Aklil kubah didesain dengan merujuk pada bentuk dulang khas Bangka Belitung. Masjid ini bernama Masjid Agung Kubah Timah tidak seluruh kubahnya terbuat dari timah, hanya pada puncak kubah ada bentuk bulan bintang yang dilapisi timah.

“Kalau mau semuanya terbuat dari timah, roboh masjid ini tidak akan kuat menahannya. Bulan dan sabit di atas kubah beratnya sekitar 300 kilogram. Bayangkan kalau semuanya mau kita pasang timah”, katanya.

Wali Kota Maulan Aklil yang akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala daerah menjelaskan bahwa nama Masjid Agung Kubah Timah menjadi ikon baru. Telah ratusan tahun timah ada di Bangka Belitung tapi kita tidak memiliki ikon dari timah”, ujarnya.

Wali Kota yang akrab disapa Molen menjelaskan, setelah pembangunan saat ini, akan dilanjutkan dengan pembangunan kubah yang ketiga, keempat dan kelima. “Imam masjid dan marbot-nya juga sudah kita siapkan setelah diseleksi dari orang-orang terpilih bukan kaleng-kaleng”, katanya.


Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang. (FOTO : IG @maulanaklil)

Kehadiran Masjid Agung Kubah Timah melengkapi keberadaan masjid yang sudah lebih dulu ada di Pangkalpinang. Sebelumnya sudah ada Masjid Jamik Pangkalpinang yang lebih dahulu menjadi ikon religi ibu kota Provinsi Babel dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Masjid ini dibangun tahun 1932.

Kemudian ada Masjid Raya Tuatunu yang menjadi salah satu masjid terbesar di Pangkalpinang dengan daya tampung lebih dari 2.000 jemaah. Masjid ini memiliki desain kubah yang unik terinspirasi oleh “tudung saji”. Tudung saji memiliki arti “tudung” (tutup) dan “saji” menyajikan makanan. Tudung saja menjadi ornamen jati diri Serumpun Sebalai sebut untuk Provinsi Babel.

Dipilihnya desain dari Ridwan Kamil menurut Maulan Aklil di laman instagram menuliskan pertemuannya pada tanggal 17 Maret 2021, “Kami Pemerintah Kota Pangkalpinang meminta bantuan konsep dan desain “Masjid Agung Kubah Timah” kepada Bapak Gubernur Jawa Barat @ridwankamil yang berlokasi di bekas “gudang beras” depan alun-alun Lapangan Merdeka.

Allhamdulilah kami disambut dengan baik, hasil dari diskusi,konsep dan desain beliau “sangat luar biasa”sekali lagi terima kasih Pak Gub @ridwankamil”.

Dalam desainnya Masjid Agung Kubah Timah, memiliki luas 2000 meter persegi dapat menampung 1.200 jemaah. Masjid yang desain awalnya memiliki lima kubah, untuk pembangunan tahap I telah selesai pembangunan tiga kubah. Kubah utama untuk tempat ibadah salat, dua kubah lainnya merupakan tempat wudhu pria dan wanita. Di bawah kubah tempat wudhu pria juga ada kantor masjid. Juga tersedia plaza.

Masjid Pusat Koln, Jerman. (FOTO : Maspril Aries)

Dengan kubah yang melengkuk, desain Masjid Agung Kubah Timah mengingatkan pada desain Masjid Koln di Jerman. Masjid ini dibangun tahun 2009 dan menjadi masjid terbesar di Jerman. Desain masjid ini juga berbentuk seperti kubah dibangun 2009 ini tercatat sebagai masjid terbesar dan termegah di Jerman.

Masjid Pusat Köln (Zentralmoschee Köln) berukuran 4500 meter persegi dan mampu menampung 1.200 jemaah. Masjid yang dibangun oleh organisasi muslim Turki DiTiB ini dilengkapi perpustakaan, tempat kursus, ruang seminar, pusat olah raga, kantor serta pertokoan. (maspril aries)

sumber : https://kakibukit.republika.co.id/posts/244680/masjid-agung-kubah-timah-di-pangkalpinang-telah-diresmikan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement