Ahad 12 Nov 2023 04:10 WIB

Musim Panen Telat Dua Bulan, Badan Pangan Ingatkan Bulog Siapkan Cadangan

Musim panen raya pertama 2024 harus berhasil dan optimal.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja saat bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja saat bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan musim panen raya pertama pada awal tahun depan bakal mundur selama dua bulan. Perum Bulog diminta untuk terus memastikan stok cadangan beras di atas satu juta ton demi mengamankan kebutuhan dalam negeri. 

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, musim panen raya pertama padi kemungkinan paling cepat baru akan dimulai pada April 2024 mendatang. 

Baca Juga

“Cadangan pangan kita pastikan di atas satu juta ton. Bulog punya. Nomor satu ketersediaan dulu, kalau harga tinggal kita sesuaikan,” kata Arief saat ditemui di Kompleks Pupuk Kujang Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023). 

Arief mengatakan, musim panen raya pertama 2024 harus berhasil dan optimal. Pasalnya, produksi gabah yang dihasilkan pada musim rendeng ini menyumbang sekitar 70 persen produksi nasional karena bertepatan dengan musim penghujan.