REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil menyelenggarakan 'Sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)' yang berlangsung pada Jumat, 3 November 2023 secara daring, dengan antusiasme tinggi. Acara ini dipandu oleh Maruloh dan diramaikan oleh berbagai pembicara yang berpengalaman dalam bidangnya.
Acara dibuka dengan sambutan yang penuh inspirasi oleh Dr Nita Merlina selaku Wakil Rektor I bidang Akademik. Dr Nita menekankan pentingnya memanfaatkan berbagai program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan, baik keterampilan lunak maupun keterampilan keras, bagi mahasiswa.
“Salah satunya, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), memberikan mahasiswa pengalaman belajar di kampus yang berbeda, serta kesempatan untuk memahami dan merayakan keberagaman budaya, sekaligus membangun jaringan antar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi,” katanya, dalam keterangan tertulis, Ahad (12/11/2023).
Dr Nita juga memberikan dorongan agar mahasiswa UNM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk tumbuh, belajar dan memperluas wawasan mereka tanpa dibatasi oleh zona kenyamanan jangan sampai seperti pribahasa katak dalam tempurung.
“Universitas Nusa Mandiri akan terus mendukung mahasiswa dalam mengejar pengalaman dan pembelajaran yang mendalam dalam rangka memperluas wawasan mereka dan mencapai potensi penuh mereka,” katanya.
Selanjutnya, Nurmala selaku Koordinator MBKM Universitas Nusa Mandiri, memberikan penjelasan rinci mengenai skema pendaftaran MBKM di universitas ini, serta tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dengan mengikuti program MBKM. Ia juga memberikan panduan praktis bagi mahasiswa yang berminat untuk berpartisipasi dalam program ini.
Di sisi lain, hadir dalam kegiatan ini Siti Nurlela sebagai Penanggung Jawab (PIC) untuk PMM4 (Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4). Siti Nurlela memberikan penjelasan terperinci tentang program-program yang tersedia dalam PMM4, sehingga peserta acara memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai peluang yang bisa mereka manfaatkan.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang signifikan, sesuai dengan semangat tagline PMM, ‘Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya’. Dengan ikut kegiatan ini akan membuka luas relasi dan pengalaman mahasiswa,” tegasnya.
Momen puncak acara, saat testimoni dari mahasiswa PMM angkatan kedua, antara lain Rizki Budianto, mahasiswa PMM 2 di Universitas Negeri Medan, William Hans, mahasiswa PMM 3 di Universitas Negeri Medan, dan Febri Anto, mahasiswa PMM 3 di Universitas Teknokrat Indonesia. Mereka berbagi berbagai pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama berpartisipasi dalam program PMM. Testimoni mereka memberikan wawasan berharga kepada para peserta acara.