Senin 13 Nov 2023 13:00 WIB

Ditandai Cuaca Ekstrim, Apa Itu Pancaroba?

Saat ini terjadi pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Partner
.
Foto: network /Lilis Sri Handayani
.

Petugas Damkar Kuningan membersihkan pohon tumbang akibat<a href= cuaca ekstrim di Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan, Sabtu (4/11/2023). (Dok Damkar Kuningan)" />
Petugas Damkar Kuningan membersihkan pohon tumbang akibat cuaca ekstrim di Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan, Sabtu (4/11/2023). (Dok Damkar Kuningan)

MAJALENGKA – Wilayah Ciayumajakuning (Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) saat ini memasuki masa pancaroba. Hal itu ditandai dengan terjadinya cuaca eksrim yang melanda sejumlah daerah.

Di tengah masyarakat, pancaroba kerap disebut dengan sebutan musim pancaroba. Padahal, sebutan itu tidaklah tepat karena musim di Indonesia hanya ada dua, yakni musim kemarau dan musim hujan.

Plt Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, menjelaskan, pancaroba merupakan masa peralihan musim, dari musim kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya.

Adapun waktunya, antara Maret – April untuk pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau. Sedangkan pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan, waktunya antara Oktober – November.

Untuk saat ini, pancaroba terjadi dari musim kemarau ke musim hujan.

‘’Jadi pancaroba bukan musim,’’ kata pria yang akrab disapa Faiz itu, Senin (13/11/2023).

Faiz menerangkan, pancaroba ditandai dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Seperti dari kondisi panas tiba-tiba hujan, dari angin tenang tiba-tiba berubah angin kencang dan sebagainya.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim, seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es dan lainnya. Serta dampak yang dapat ditimbulkannya, contohnya banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angina kencang, pohon tumbang, jalan licin dan lainnya.

Apa yang Harus Dilakukan?

- Memperbaiki atap rumah untuk antisipasi cuaca ekstrim

- Memeriksa pohon dan papan reklame/baliho

- Jauhi pohon-pohon tinggi bila terjadi hujan lebat, petir dan angin kencang

- Membersihkan sampah yang menghambat laju air

- Waspadai gangguan kesehatan dengan menjaga daya tahan tubuh

- Menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari demam berdaserah

- Ikuti perkembangan informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG

sumber : https://matapantura.republika.co.id/posts/245203/ditandai-cuaca-ekstrim-apa-itu-pancaroba-
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement