REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono menyebut penetapan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden merupakan awal baik menatap Pilpres 2024. Menurutnya, hal ini membuat seluruh anggota TKN fokus untuk bekerja dan meninggalkan polemik soal keabsahan pencalonan Gibran.
KPU telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 pada Senin (13/11/2023). KPU menilai Prabowo-Gibran memenuhi syarat dokumen, ambang batas pencalonan, dan tes kesehatan.
“Ini adalah awalan yang baik bahwa perdebatan soal keabsahan sudah selesai. Mari kita fokus ke depan memenangkan Prabowo-Gibran. Seperti kata Presiden Jokowi, politik saat ini banyak drama. Maka kita harus move on dan bekerja dengan penuh semangat,” ujar Budisatrio, kepada wartawan, dalam keterangan, Selasa (14/11/2023).
Ia juga mengingatkan pendukung Prabowo-Gibran agar senantiasa menjaga kondusivitas dengan berkampanye positif dan menjauhi fitnah terhadap kandidat lainnya. Seluruh anggota TKN juga diminta fokus dalam adu gagasan yang produktif.
”Hari ini Pak Prabowo berbicara di CSIS bahwa satu musuh terlalu banyak, 1.000 kawan terlalu sedikit. Semua adalah teman walaupun mereka gak mau temenan sama kita,” ujarnya.
KPU pada Senin telah menetapkan Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi menjadi pasangan capres-cawapres yang akan berkontestasi di Pilpres. Ketiga capres dan bacapres ini disebut telah memenuhi persyaratan yang ditentukan.