Selasa 14 Nov 2023 16:35 WIB

Kronologi Satu Keluarga Tercebur Sumur di Magelang, Seorang Balita Meninggal

Proses evakuasi korban yang tercebur di sumur berlangsung dramatis.

Proses evakuasi korban terjatuh di dalam sumur (ilustrasi)
Foto: Basarnas Cilacap
Proses evakuasi korban terjatuh di dalam sumur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah, tercebur sumur sedalam 25 meter. Akibat kejadian tersebut, seorang balita berumur tiga tahun tewas di lokasi.

Sementara dua orang lainnya kritis dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar, Kota Magelang. Koordinator lapangan Basarnas Unit Borobudur Tri Puji Sugiarto di Magelang, Senin, mengatakan ketiga korban tersebut adalah balita bernama RA (3), sang ayah Rizal Firmansyah (31), dan kakeknya Muhzidin (65).

Menurut dia korban pertama yang berhasil dievakuasi adalah bapak dari balita atau Rizal Firmansyah. Proses evakuasi ketiga korban yang tercebur di sumur tepatnya di Dusun Jlapan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, berlangsung dramatis karena dalam dan sempitnya sumur serta penerangan minim membuat proses evakuasi berlangsung lama.

"Kendala yang dialami di saat evakuasi adalah terbatasnya ruangan dan kedalaman sumur sekitar 25 meter dan diameter sumur adalah satu meter serta di dalam kita juga minim cahaya. Kami mengevakuasi ketiganya memerlukan waktu 25 menit," ungkapnya.

Kejadian bermula saat sang cucu RA bermain di atas sumur. Tiba-tiba tutup sumur yang terbuat dari kayu tersebut ambrol hingga korban terjatuh. Karena mendengar teriakan sang nenek, kakek Muhzidin dan ayahnya Rizal Firmansyah datang.

Mereka lantas berusaha menolong. Namun naas saat menolong, kedua orang ayah dan kakek ikut tercebur ke sumur.

"Kejadian itu terjadi pada Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB lebih dan pada saat kejadian tadi awalnya adalah nenek korban menutup sumur, pada saat menutup sumur korban pertama bernama RA (3) itu menyusul nenek korban. Pada saat menyusul nenek korban neneknya memperhatikan ternyata si anak ini main ke sumur dan tercebur ke dalam sumur," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.

Lebih lanjut dia menjelaskan  setelah melihat balita tersebut jatuh sang nenek berteriak minta tolong. "Dan si nenek melihat kejadian itu berteriak minta tolong dan yang pertama yang datang menolong adalah bapak korban yang bernama Rizal Firmansyah dan pada saat menolong korban bapaknya ikut jatuh dan menyusul kakek korban dan kakeknya ikut terjatuh," ujarnya.

Akibat kejadian ini, AR meninggal dunia. Sementara ayah dan kakek korban  dilarikan ke RS Tidar dalam kondisi lemas karena kekurangan oksigen.

"Pada saat kejadian kurang lebih sekitar pukul 15.00 WIB korban pertama dinyatakan meninggal dunia dan untuk korban kedua dan ketiga saat ini dinyatakan masih kritis," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement