Selasa 14 Nov 2023 20:09 WIB

Al Hikmah Boarding School Batu Terapkan 'Merdeka Belajar' Melalui Pemanfaatan LCMS

Al Hikmah Boarding School Batu sudah terapkan konsep 'Merdeka Belajar' sejak lama.

Al Hikmah Boarding School Batu terapkan Merdeka Belajar dengan memanfaatkan penggunaan Learning Content Management System (LCMS) dukung penerapan Self Directed Learning (SDL) dalam pembelajaran.
Foto: Dok. Al Hikmah Boarding School Batu
Al Hikmah Boarding School Batu terapkan Merdeka Belajar dengan memanfaatkan penggunaan Learning Content Management System (LCMS) dukung penerapan Self Directed Learning (SDL) dalam pembelajaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kelebihan yang dimiliki Al Hikmah Boarding School Batu adalah sekolah boarding (berasrama) yang sudah menerapkan merdeka belajar jauh sebelum merdeka belajar ditetapkan oleh pemerintah. Al Hikmah Boarding School Batu memanfaatkan penggunaan learning content management system (LCMS) untuk mendukung penerapan Self Directed Learning (SDL) dalam pembelajaran sehari-hari. 

Proses refleksi, evaluasi, dan perencanaan belajar dari oleh dan untuk siswa dengan pendampingan guru selama proses pendidikan di Al Hikmah Boarding School Batu akan menjadi perjalanan seumur hidup untuk menjembatani anak-anak kita menjadi insan yang independen (merdeka) yang mampu membuat keputusan-keputusan penting dan bertanggungjawab sebagai pemimpin masa depan. Memahami bahwa kompetensi tumbuh secara berbeda pada setiap individu, Al Hikmah Boarding School Batu percaya bahwa personalisasi adalah kunci untuk memeliharanya dengan sebaik-baiknya. 

Baca Juga

Pembelajaran yang dipersonalisasi adalah ketika instruksi disesuaikan dengan kebutuhan belajar, disesuaikan dengan preferensi pembelajaran, dan disesuaikan dengan minat khusus siswa yang berbeda. Siswa mendorong pembelajarannya sendiri, menghubungkan pembelajaran dengan minat, hasrat, dan aspirasi, mengembangkan keterampilan untuk memilih dan menggunakan teknologi dan sumber daya yang tepat untuk mendukung pembelajaran, mendemonstrasikan penguasaan konten dalam model berbasis kompetensi, menggunakan penilaian sebagai pembelajaran, menjadi pembelajar mandiri yang memantau kemajuan dan merefleksikan pembelajaran berdasarkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan.

Pendidikan yang efektif tidak hanya tentang transfer pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi juga melibatkan pengembangan keterampilan belajar sepanjang hayat. Self-directed learning, atau pembelajaran yang diarahkan oleh diri sendiri yang sudah diterapkan di Al Hikmah Boarding School Batu, merupakan pendekatan di mana siswa memiliki kontrol lebih besar atas proses pembelajaran mereka. 

 

photo
Suasana dan pemandangan Al Hikmah Boarding School Batu. - (Dok. Al Hikmah Boarding School Batu)

 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa anak-anak perlu membiasakan diri dengan self-directed learning:

1. Pembelajaran Lebih Berarti: Siswa yang belajar secara mandiri cenderung lebih terlibat dalam materi pembelajaran. Mereka memiliki kebebasan untuk memilih topik yang menarik bagi mereka, yang dapat meningkatkan rasa ingin tahu dan motivasi intrinsik. Dalam proses ini, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan bagi siswa.

 

2. Pengembangan Keterampilan Belajar: Self-directed learning mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan belajar mandiri. Mereka belajar bagaimana merencanakan, mengatur waktu, mencari sumber daya, dan mengevaluasi hasil pembelajaran mereka sendiri. Keterampilan ini sangat berharga dalam menjalani kehidupan dan karier di dunia nyata.

 

3. Memupuk Kemandirian: Melalui self-directed learning, siswa belajar untuk menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka. Mereka belajar mengatasi hambatan, menghadapi tantangan, dan mengelola kegagalan. Ini membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk mengambil inisiatif dalam situasi apapun.

 

4. Menyesuaikan Pembelajaran: Setiap siswa memiliki gaya belajar dan kecepatan yang berbeda. Dengan self-directed learning, siswa memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan metode dan ritme pembelajaran mereka sendiri. Mereka dapat mengambil waktu lebih lama pada topik yang sulit atau lebih cepat pada topik yang lebih familiar.

 

5. Mendorong Kreativitas dan Inovasi: Pembelajaran yang diarahkan oleh diri sendiri dapat mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif. Mereka memiliki kebebasan untuk menjelajahi ide-ide baru, menggabungkan pengetahuan dari berbagai sumber, dan menciptakan solusi yang unik untuk masalah yang ada.

 

6. Persiapan untuk Dunia Nyata: Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk belajar secara mandiri menjadi semakin penting. Karier masa depan akan memerlukan adaptasi yang cepat terhadap perubahan dan kemampuan untuk terus belajar. Melalui self-directed learning, siswa dapat membentuk landasan yang kuat untuk kemampuan belajar sepanjang hayat.

Self-directed learning membekali siswa dengan keterampilan, kemandirian, dan kebebasan untuk mengambil alih proses pembelajaran mereka. Ini menciptakan lingkungan di mana pembelajaran menjadi lebih bermakna, relevan, dan menyenangkan. Dengan membiasakan anak-anak untuk belajar dengan cara ini, kita membantu mereka mempersiapkan diri untuk masa depan yang penuh dengan tantangan dan peluang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement