Rabu 15 Nov 2023 15:55 WIB

Sambangi Markas DC United, Erick Thohir Kenang Perjuangan Saat Masih Jadi Pemilik Klub

Erick Thohir menjadi pemilik DC United pada tahun 2012 sampai 2018.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir menyempatkan diri berkunjung ke Audi Field, markas dari klub sepak bola DC United. Hal ini dilakukan Erick di sela-sela kunjungan kenegaraan di Washington DC, Amerika Serikat (AS), bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri lain.

"Nostalgia sedikit mumpung lagi di Washington D.C, siang ini mampir ke markas di DC United, klub yang pernah saya miliki dari 2012 sampai 2018 di Audi Field," ujar Erick dalam akun Instagram, @erickthohir pada Rabu (15/11/2023).

Baca Juga

Erick teringat momen perjuangan membesarkan DC United, salah satunya usaha untuk memiliki stadion. Kala itu, ia ingin DC United menjadi ikon sepak bola di ibu kota AS hingga akhirnya bisa punya stadion di Washington DC.

"Saat di DC United, saya juga sempat mendatangkan legenda Inggris dan Manchester United, Wayne Rooney, untuk meningkatkan kualitas liga dan membuat DC United dan MLS semakin dikenal di dunia," jelas Erick.

Erick yang kini menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga percaya sepak bola Indonesia dapat mengikuti kesuksesan AS. Ia menyebut kualitas Liga Indonesia tidak kalah dengan MLS yang menjadi kompetisi level tertinggi di Negeri Paman Sam tersebut.

"Sepak bola Indonesia juga punya potensi besar untuk bisa dikenal dunia. Kita punya pemain-pemain berbakat dan pecinta sepak bola yang luar biasa. Ayo kita berjuang bersama memajukan sepak bola Indonesia," kata Erick menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement