Rabu 15 Nov 2023 18:42 WIB

Kunci Perdamaian Dunia Menurut Buya Syafii Maarif Ini Sangat Masuk Akal: Hapus Zionisme!  

Zionisme menjadi biang keladai perdamaian dunia yang carut-marut.

Kerusakan akibat serangan zionis Isrel di Rafah, Jalur Gaza, Selasa 14 November 2023. Zionisme menjadi biang keladai perdamaian dunia yang carut marut
Foto: AP Photo/Hatem Ali
Kerusakan akibat serangan zionis Isrel di Rafah, Jalur Gaza, Selasa 14 November 2023. Zionisme menjadi biang keladai perdamaian dunia yang carut marut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Perdamaian di dunia ini terasa terusik dengan keberadaan dan manuver-manuver zionis Israel. Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, almarhum Buya Syafii Maarif mempunyai pendapat yang sangat masuk akal dalam konteks perdamaian kawasasan Palestina dan Timur Tengah, bahkan dunia.   

Dikutip dari Harian Republika, mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, almarhum Prof Ahmad Syafi’i Ma’arif, pada 2012 lalu menyatakan zionisme menyebabkan konflik di dunia sehingga mestinya dihapuskan.

Baca Juga

“Kalau dunia mau aman, pindahkan Zionisme ke planet lain,” kata mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif ketika menyampaikan pandangannya dalam peluncuran buku karyanya Gilad Atzmon: Catatan Kritikal tentang Palestina dan Masa Depan Zionisme, Senin 6 Februari 2012 lalu.   

Kalimat itu terpatri setelah ia berkenalan dengan seorang mantan serdadu udara Israel, Gilad Atzmon, melalui surat elektronik. Syafii terinspirasi oleh perjuangan Atzmon yang juga keturunan petinggi militer Israel. Atzmon saat ini telah meninggalkan aktivitas yang ia lakukan ketika menjadi bagian pasukan Israel, yakni menjajah rakyat Palestina.

Baca juga: Mengapa Malaikat Jibril Disebut Ruh Kudus dalam Alquran?

“Atzmon memilih hijrah ke London dan membeberkan kekerasan yang dilakukan Zionis kepada dunia,” kata nya di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta. Dalam perjalanannya itu, Atzmon menolak konsep dua negara antara Palestina dan Israel. Sebab, konsep tersebut tidak akan membawa dampak perdamaian bagi bangsa Palestina. 

Mantan serdadu itu, jelas Syafii, juga memberi pemaparan bahwa Zionis itu berbeda dengan Yahudi.        

Selama ini, gerakan Zionisme..

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement