Kamis 14 Aug 2025 17:46 WIB

Upaya Duduki Gaza Dimulai, Dalam Tiga Hari Israel Hancurkan 300 Rumah

Pasukan Israel menargetkan bangunan berlantai lima atau lebih di Gaza tengah.

Urutan peristiwa syahidnya Muhannad Zakaria Eid (15 tahun) tertimpa bantuan di dekat Koridor Netzarim di Gaza tengah, Sabtu (9/8/2025).
Foto: Bilal Abu Amer/X
Urutan peristiwa syahidnya Muhannad Zakaria Eid (15 tahun) tertimpa bantuan di dekat Koridor Netzarim di Gaza tengah, Sabtu (9/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL —  Militer Penjajah Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah yang merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.

'Israel sengaja menargetkan perumahan warga sipil dalam serangan besar-besaran di wilayah Zeitoun," ujar Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza pada Rabu (13/8).

Baca Juga

Ia mencatat, pasukan Israel khususnya menargetkan bangunan-bangunan berlantai lima atau lebih. Akibat bahan peledak yang digunakan pasukan Zionis itu, bangunan-bangunan di sekitarnya juga telah hancur.

Beberapa rumah hancur saat penghuninya masih berada di dalam, sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Selain itu, tentara Israel melakukan pembongkaran tanpa peringatan sebelumnya dan dengan bom skala besar, tim pertahanan sipil tidak dapat menjangkau korban luka.

Israel menghadapi kecaman yang semakin besar atas perang genosida terhadap Palestina di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 61.700 orang sejak Oktober 2023.

November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong Palestina tersebut.

photo
Orang-orang berjalan di jalan yang dikelilingi gedung-gedung yang hancur akibat bombardir Israel di Jalur Gaza, Selasa, 29 Juli 2025. - ( AP Photo/Jehad Alshrafi)

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement