REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel telah melakukan sejumlah penangkapan selama serangan terhadap rumah sakit Al-Shifa di Gaza. Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan tentara Israel menangkap satu-satunya teknisi mekanik generator listrik dan satu-satunya teknisi untuk stasiun oksigen rumah sakit.
Pengumuman Kementerian itu datang setelah saksi mata mengkonfirmasi bahwa Israel telah menarik diri dari rumah sakit tetapi tetap berada di pinggiran rumah sakit. Beberapa saksi mata mengkonfirmasi bahwa pasukan Israel telah mundur dari rumah sakit al-Shifa setelah mencari fasilitas medis terbesar di Gaza selama beberapa jam.
Dr Ahmed Mokhallati, seorang ahli bedah di rumah sakit al-Shifa, mengkonfirmasi kepada Maha Husseini dari Middle East Eye bahwa pasukan Israel telah mundur dari fasilitas tersebut. “Pasukan Israel telah mundur dari rumah sakit setelah berjam-jam mencari,” kata Mokhallati.
“Setelah enam hari pengepungan ketat dan sekitar enam minggu serangan terus-menerus, militer Israel tampaknya gagal membuktikan tuduhan mereka.
Seorang wartawan AFP yang saat penggerebekan berada di dalam RS Al-Shifa juga mengkonfirmasi bahwa pasukan Israel telah meninggalkan rumah sakit, tetapi dikerahkan kembali di pinggirannya.