REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- WhatsApp menghadirkan fitur obrolan suara baru yang membantu pengguna terhubung dengan pengguna lain dalam grup besar. Fitur teranyar itu diklaim tidak terlalu mengganggu jika dibandingkan panggilan grup sebelumnya yang secara otomatis hanya bisa menelepon semua anggota dalam grup.
Obrolan suara terbaru yang hadir berwujud gelembung dalam obrolan yang perlu diketuk jika pengguna ingin bergabung. Kontrol panggilan juga tetap tertanam di bagian atas obrolan, sehingga pengguna dapat dengan cepat membunyikan notifikasi, menutup telepon, atau mengirim pesan ke grup WhatsApp tanpa harus meninggalkan percakapan.
Dikutip dari laman Hindustan Times, Kamis (16/11/2023), WhatsApp yang merupakan layanan perpesanan di bawah naungan Meta menyebut fitur obrolan suara itu terjamin tingkat keamanannya. Ada perlindungan privasi dengan enkripsi ujung ke ujung secara default.
Pengguna WhatsApp disebut bisa memakai fitur ini di grup besar dalam beberapa pekan mendatang, dimulai dengan grup yang beranggotakan 33 orang atau lebih. Kehadiran fitur tersebut tidak jauh dari fitur lain di WhatsApp yang memungkinkan pengguna melindungi alamat IP mereka selama panggilan, yang dirilis Oktober 2023.
Dengan fitur rilisan Oktober itu, semua panggilan akan diteruskan melalui server WhatsApp, memastikan bahwa pihak lain dalam panggilan tersebut tidak dapat melihat alamat IP pengguna. Dengan begitu, mereka juga tak bisa menyimpulkan lokasi geografis secara umum dan menyalahgunakan informasi yang didapat.
"Fitur baru ini memberikan lapisan privasi dan keamanan tambahan yang ditujukan khusus untuk pengguna kami yang paling sadar akan privasi. Seperti biasa, panggilan Anda dienkripsi ujung ke ujung, jadi meskipun panggilan disampaikan melalui server WhatsApp, WhatsApp tidak dapat mendengarkan panggilan Anda," ujar WhatsApp dalam postingan blognya.