REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan gelandang Manchester United (MU) Paul Scholes tak yakin keluarga Glazer akan menyerahkan kendali sepenuhnya terkait operasional klub kepada calon investor Sir Jim Ratcliffe. Pendiri Ineos Group ini akan membeli 25 persen saham MU di awal.
Keluarnya CEO Richard Arnold dari Old Trafford pada hari Rabu (15/11/2023) adalah indikator bahwa kesepakatan akan segera diselesaikan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, laporan yang tersebar luas dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa Ratcliffe dan Ineos, sebagai bagian dari kesepakatan, akan memiliki kendali penuh atas semua urusan yang berkaitan dengan sepak bola, termasuk mengawasi strategi rekrutmen.
Kebijakan rekrutmen MU sangat membutuhkan perhatian dan perbaikan menyusul banyaknya kesalahan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Scholes tidak yakin keluarga Glazer akan mengizinkan Ratcliffe masuk ke klub dan dibiarkan sendiri hanya dengan kepemilikan minoritas.
"Yah, semua orang berbicara tentang rekrutmen dan rekrutmen itu sangat sulit. Sulit untuk melakukannya dengan benar, setiap penandatanganan yang Anda lakukan adalah sebuah risiko," kata Scholes dilansir manchestereveningnews, Kamis (16/11/2023).
Scholes menilai MU telah merekrut pemain bagus, namun banyak dari pemain itu yang tidak berfungsi. Oleh karena itu, ia memprediksi persoalan rekrutmen aman menjadi perhatian utama.
Scholes menambahkan, Ratchliffe juga bicara tentang direktur olahraga yang ingin memegang kendali. Tetapi ia tak yakin Glazer akan membiarkan sosok baru mengatur sepenuhnya.
"Saya hanya menganggapnya aneh. Ini jelas merupakan batu loncatan baginya (Ratcliffe) untuk mengambil alih klub secara permanen, tapi berapa lama kita tidak tahu. Dan berapa banyak waktu yang dia miliki untuk mencoba dan memperbaiki keadaan?" kata Scholes.
Kedatangan Ratcliffe di Old Trafford telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pelatih MU Erik ten Hag. Beberapa laporan dalam beberapa pekan terakhir mengeklaim bahwa miliarder Inggris itu akan menunjuk pelatih baru. Namun Scholes bersikeras bahwa Ten Hag harus bertahan.