REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran penjahat di proyek sinema terbaru DC Universe, Superman: Legacy, kemungkinan akan terkoneksi kisahnya dengan film DC lainnya di masa depan. Sosok villain itu adalah Angela Spica alias The Engineer, yang diperankan oleh aktris María Gabriela De Faría.
Portofolio De Faría meliputi peran di The Excorism of God, serta acara TV "Deadly Class", "The Moodys", dan "Animal Control". Kehadiran sosok The Engineer dinilai penting sebab amat terkait dengan The Authority, tim pahlawan super yang dikenal punya metode ekstrem dalam memerangi kejahatan.
Karena itu, ada prediksi bahwa Superman: Legacy bakal mengeksplorasi juga kisah asal-usul The Engineer dan para anggota The Authority. Bahkan, The Authority dikabarkan akan muncul di film Superman: Legacy sebelum film solo mereka tiba di DC Universe.
Superman: Legacy akan menampilkan David Corenswet sebagai tokoh utama Clark Kent, Superman, alias Man of Steel terbaru di layar lebar. Dilansir laman ScreenRant, Kamis (16/11/2023), tokoh Lex Luthor juga dikabarkan akan tampil sebagai penjahat di Superman: Legacy, meski belum ada konfirmasi resmi.
Jika prediksi masuknya The Authority di film Superman: Legacy benar, itu dapat membawa perspektif baru ke DC Universe. Sejak proses casting Superman: Legacy dimulai, terdapat laporan bahwa setidaknya beberapa anggota The Authority akan ditampilkan di cerita, dalam kapasitas tertentu.
Dengan The Authority yang relatif kurang familier bagi audiens arus utama, akan menarik untuk melihat bagaimana tanggapan penonton DC Universe secara umum terhadap karakter-karakter tersebut. Produksi Superman: Legacy siap dimulai pada Maret 2024, dan lebih banyak rincian soal film agaknya bakal segera dipublikasikan.
Untuk saat ini, DC Studios belum mengungkap secara gamblang apakah mereka benar-benar berencana menampilkan The Authority. Namun, dengan casting tokoh De Faría, bisa jadi arahnya memang akan ada film tentang The Authority yang dikerjakan studio.
Film tentang The Authority nantinya mungkin jadi bagian dari "Chapter One: Gods and Monsters" yang disiapkan kedua CEO DC Studios, James Gunn dan Peter Safran. Sejak pemogokan SAG-AFTRA berakhir bulan ini, rumah produksi Hollywood dapat melanjutkan syuting dan casting, termasuk film-film DC Universe yang akan datang.