Jumat 17 Nov 2023 06:09 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Jalan Keselamatan

Iman merupakan syarat mutlak agar seorang hamba memperoleh keselamatan.

Jamaah beraktivitas saat menunggu waktu berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jamaah beraktivitas saat menunggu waktu berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Safwannur, Alumnus Ponpes Ihyaaussunnah Lhokseumawe dan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Yogyakarta

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ وَلَا رَسُوْلَ بَعْدَهُ.  

Baca Juga

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَلآَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْ نَفْسِيْ وَ إِيَّكُمْ بِتَقْوَ اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ. تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Setiap manusia pasti menginginkan keselamatan dalam hidupnya dan tidak ingin celaka. Terlebih lagi orang beriman, keselamatan dunia dan akhirat menjadi dambaannya.

Untuk mendapatkan keselamatan itu tentu setiap individu harus berusaha sebaik mungkin. Jika ingin selamat di dunia, maka dia harus menghindarkan dirinya dari hal-hal yang dapat mencelakakannya. Begitu pula jika ingin selamat di akhirat, maka dia harus melakukan amalan-amalan yang dapat mengantarkannya ke jalan keselamatan itu.

Keselamatan di akhirat berupa terbebas dari azab neraka dan diberi anugerah surga merupakan cita-cita tertinggi setiap orang yang beriman. Tetapi, ada syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai itu semua. Alquran telah menunjukkan rute agar manusia selamat di jalan kehidupan. Petunjuk tersebut harus menjadi pegangan bagi orang beriman agar tidak tergelincir ke dalam jurang kebinasaan.

Selanjutnya...

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/read/khutbah-jum-at-jalan-keselamatan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement