Jumat 17 Nov 2023 13:36 WIB

Bacaan Dzikir dan Doa Sebelum Tidur yang Disunnahkan

Sebagian doa dan dzikir sebelum tidur sebagian berasal dari ayat Alquran dan hadits.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat beberapa dzikir yang disunnahkan untuk dibaca sebelum tidur, sebagiannya berasal dari ayat-ayat Alquran dan sebagian lainnya berasal dari hadits. Seperti dikutip dari buku Sunnah dan Dzikir Harian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, dzikir dari ayat Alquran.

Bacaan Dzikir dan Doa Sebelum Tidur yang Disunnahkan

1. Membaca ayat kursi

Baca Juga

Membaca ayat kursi ini sunnah untuk dilakukan sebelum tidur, karena pembacanya akan terjaga dari gangguan syaitan hingga pagi hari. Dalilnya adalah hadits yang menceritakan  tentang kisah Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu yang menghadapi seorang pencuri harta zakat.

Pada hadits itu disebutkan, “..lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bertanya kepadaku, ‘Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?’ aku menjawab, ‘Wahai Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, ia mengajarkan aku sejumlah kalimat yang ia klaim akan bermanfaat bagiku. Lalu aku pun melepaskannya setelah itu.’ Beliau bertanya, ‘Kalimat apa yang ia ajarkan?’ aku jawab, ‘ia katakan kepadaku, jika kamu hendak beranjak menuju tempat tidurmu, maka bacalah ayat kursi dari awal hingga akhir. Lalu ia juga katakan, apabila kamu membacanya maka Allah akan selalu menjagamu hingga pagi hari dan syaitan tidak dapat mendekatimu para sahabat Nabi adalah orang-orang yang berusaha keras untuk selalu berbuat kebaikan.’ Lalu Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam berkata,  ‘Kalimat yang ia ajarkan kepadamu memang benar adanya walaupun ia  adalah seorang pendusta. Apakah kamu tahu siapa yang kamu ajak bicara selama tiga hari kemarin itu wahai Abu Hurairah?’ aku jawab, ‘Tidak tahu.’ Lalu beliau katakan, ‘Ia adalah syaitan.’” (HR. Bukhari no.2311, juga oleh An-Nasa’i secara maushul dalam kitab As-Sunan Al-Kubra no.10795)

2. Membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah

Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Mas’ud Al-Anshari Radhiyallahu Anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam pernah bersabda,

“Barangsiapa membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada malamnya, maka kedua  ayat itu sudah cukup (sebagai penjagaan baginya).” (HR. Bukhari no. 4008, dan Muslim no. 807)

Dua ayat terakhir surat Al-Baqarah ini bukanlah dzikir yang secara khusus diucapkan ketika saat hendak tidur, melainkan boleh dibaca di bagian mana pun di malam hari. Apabila seseorang belum membacanya pada malam itu, lalu ia baru teringat saat hendak tidur, maka ia bisa membacanya saat itu.

Selanjutnya...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement