Sabtu 18 Nov 2023 16:15 WIB

Chiesa Jelaskan Plus-Minus Cara Bermain Italia Era Spalletti Usai Tekuk Makedonia Utara

Timnas Italia hanya butuh hasil imbang untuk lolos putaran final Piala Eropa 2024.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
 Penyerang tim nasional (timnas) Italia, Federico Chiesa (kiri), tampil impresif saat bertemu Makedonia Utara dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024 di Grup C, Sabtu (18/11/2023) dini hari WIB..
Foto: AP Photo/Andrew Medichini
Penyerang tim nasional (timnas) Italia, Federico Chiesa (kiri), tampil impresif saat bertemu Makedonia Utara dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024 di Grup C, Sabtu (18/11/2023) dini hari WIB..

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Penyerang tim nasional (timnas) Italia, Federico Chiesa, tampil impresif saat bertemu Makedonia Utara dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024 di Grup C. Gli Azzurri unggul 5-2 atas the Lions di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (18/11/2023) dini hari WIB.

Chiesa mencetak dua gol ke gawang lawan. Ia bersyukur tiga poin berhasil diraih. Target menuju Jerman semakin mudah.

Baca Juga

Meski demikian, ada pendekatan berbeda yang dipelajari. Maklum Italia kini dilatih Luciano Spalletti. Sang winger baru saja bergabung karena di beberapa laga sebelumnya, ia mendekam di ruang perawatan.

Menurut Chiesa, Spalletti meminta lebih menyerang. Itu artinya, Gli Azzurri berani mengambil risiko. Sisi negatifnya, ada lubang lebih besar di pertahanan.

"Sayangnya kami kebobolan dua gol yang secara keseluruhan, menurut saya kami tidak pantas kebobolan," kata Chiesa, dikutip dari Football Italia. "Ini bukan sebuah kegagalan. Kami lebih menyerang di bawah pelatih ini, yang juga berarti mengambil lebih banyak risiko di lini belakang. Kami menunjukkan kami ingin mendominasi pertandingan, dan pantas mendapatkan kemenangan."

Chiesa senang, akhirnya kembali membela negaranya. Ia sempat mengalami cedera di beberapa jeda internasional terdahulu. Termasuk saat pergantian kursi kepelatihan.

Chiesa tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Ia nyaris selalu menjadi momok bagi pertahanan lawan di partai ini. Ia mentas hingga menit ke-62, lalu digantikan oleh Nicolo Zaniolo.

"Saya senang bisa kembali mengenakan seragam Italia," ujar pemain sayap asal klub Juventus itu, semringah.

Hasil di Olimpico membuat Azzurri naik ke kursi runner-up klasemen sementara. Anak asuh Spalletti memiliki 13 poin yang sama dengan Ukraina di urutan ketiga. Kedua tim akan bertarung di Leverkusen, pada partai pamungkas di Grup C.

Italia hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Pasalnya, Chiesa dan rekan-rekan unggul head to head atas sang rival. Sementara Ukraina wajib menang, jika ingin melaju ke putaran final Piala Eropa 2024 di Jerman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement