REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesatnya perkembangan teknologi tentu tidak bisa dihindari. Alih-alih menjauhi dunia teknologi, justru kita harus semakin dekat dan mengenal teknologi yang berkembang saat ini. Generasi muda harus siap dengan teknologi yang berkembang cepat. Tidak hanya sekedar siap, namun perlu bekal yang mumpuni untuk menjawab segala tantangan masa depan.
Era teknologi digital menawarkan banyak kemudahan dan peluang karier yang membanggakan dengan gaji yang fantastis. Gaji pekerja IT (Information Technology) pada tahun 2023 bisa menembus angka Rp 2,4 miliar per tahun. Dari sini bisa dilihat bahwa pekerjaan di bidang ini memiliki gaji yang cukup menjanjikan.
Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri, Anton mengatakan untuk mencapai karier di bidang teknologi informasi, butuh persiapan yang matang, salah satunya adalah menempuh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dunia teknologi saat ini.
“Di sini, FTI UNM menawarkan program studi yang dapat mengantarkan generasi muda penuhi bekal-bekal pengetahuan untuk siap menghadapi era teknologi informasi, dengan mendaftarkan diri menjadi bagian dari Program Studi Magister Ilmu Komputer yang ada di Universitas Nusa Mandiri,” terangnya dalam keterangan rilis, Ahad (19/11/2023).
Sementara itu, Ketua program studi Ilmu Komputer UNM, Dr Agus Subekti, menyampaikan di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity), generasi muda harus lebih siap untuk dapat menyelesaikan masalah, sebagai pertanyaan penelitian dan pastinya dapat dijawab melalui proses berupa metodologi ilmiah.
“Setelah lulus kamu dapat memberikan solusi secara scientific dengan dukungan IT atas berbagai bidang persoalan organisasi juga dunia usaha dan industri. Berikut keunggulan Program Studi Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri yang bisa menjadi referensi generasi muda, mendaftar di Magister Ilmu Komputer UNM,” ujar Agus.
Program studi Magister Ilmu Komputer UNM itu sudah Akreditasi Baik Sekali, ungkap kaprodi Program Magister Ilmu Komputer dengan jenjang pendidikan Strata 2 (S2) yang berada di Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Universitas Nusa Mandiri (UNM). Berdiri sejak Agustus 2008, kini Prodi Magister Ilmu Komputer FTI-UNM telah berkiprah lebih dari 15 tahun dan mencetak ribuan alumni sukses.
“Lokasi kampus UNM berada di lokasi strategis yaitu di Jakarta Pusat (Kampus Kramat) dan di Depok (Kampus Margonda). Perkuliahan dilakukan secara hybrid yaitu offline dan online, yang ditempuh selama 3 semester,” katanya.
Selain itu, kata kaprodi tersedia dua pilihan waktu kuliah yaitu reguler dan non-reguler. Kelas reguler dilaksanakan malam hari dengan jadwal Senin sampai Kamis. Sedangkan kelas non-reguler perkuliahan pada Jum’at malam dan Sabtu. Jadi, generasi muda bisa memilih jenis kelas sesuai kondisi dan waktu luang yang dimiliki. Sangat memungkinkan untuk kuliah jenjang Magister sambil bekerja.
“Kualifikasi dosen yang kompeten, karena dosen seluruhnya bergelar Doktor (S3) dan beberapa dosen bergelar Profesor, baik lulusan dari kampus dalam negeri maupun kampus luar negeri. Beberapa dosen merupakan praktisi di bidang teknologi dan juga peneliti di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Kurikulum yang diajarkan relevan dengan dunia usaha dan industri, sesuai dengan KPT SNDIKTI berbasis OBE (Outcome Base Education),” kata Agus.
Ia kembali menegaskan bahwa di UNM juga tersedia laboratorium riset yang mendukung penelitian peminatan. Pilihan peminatan pastinya sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, dengan tiga peminatan yang tersedia yaitu Artificial Intelligence & Blockchain, Software Engineering & Data Science serta Computer Vision & Image Processing.
“Biaya cukup terjangkau, bahkan dapat diangsur setiap bulan melalui program dari Danacita, atau diangsur setiap semester. Tersedia pula potongan beasiswa bagi alumni jenjang S1 Universitas Nusa Mandiri yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang S2. Jadi tunggu apalagi, mari membangun negeri, dengan bekal yang mumpuni di Universitas Nusa Mandiri,” ujarnya.