Ahad 19 Nov 2023 17:21 WIB

Gelar Musyawarah Ranting, Muhammadiyah Sariharjo Diharap Terus Gaungkan Dakwah Berkemajuan

Banyak pekerjaan rumah menanti dalam hal mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Lurah Sariharjo H Sarbini memberikan sambutan pada acara Musyawarah Ranting Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sariharjo Tengah-Selatan di Balai RW Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (18/11/2023).
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Lurah Sariharjo H Sarbini memberikan sambutan pada acara Musyawarah Ranting Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sariharjo Tengah-Selatan di Balai RW Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (18/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sariharjo Tengah-Selatan beserta Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Sariharjo Tengah-Selatan menggelar Musyawarah Ranting, Sabtu (18/11/2023). Musyawarah yang digelar di gedung Balai RW Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik, Sleman tersebut bertema ‘Islam Berkemajuan Bersama Sariharjo Tengah-Selatan Berkeadaban’.

Musyawarah tersebut ditandai dengan terpilihnya kembali H Dodo Suparjiyoto sebagai Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sariharjo Tengah-Selatan. Adapun terpilih sebagai sekretaris adalah Agus Parmono. Sedangkan terpilih menjadi Ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Sariharjo Tengah-Selatan adalah Hj Wiwik Dwilestari bersama sekretaris Rukmiyati.

Ketua Panitia Musyawarah Ranting, Ponirin, mengucapkan terima kasih pada puluhan warga Muhammadiyah yang menghadiri musyawarah tersebut. Ia berharap melalui musyawarah tersebut Muhammadiyah di wilayah Sariharjo Tengah-Selatan bisa lebih berkontribusi bagi masyarakat lebih dari sebelumnya.

"Apalagi pada tahun ini Muhammadiyah Sariharjo Tengah dengan Muhammadiyah Sariharjo Selatan bersatu. Diharapkan dengan bergabungnya dua wilayah ini Muhammadiyah bisa lebih kuat dan lebih maju lagi," kata Ponirin.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Ngaglik H Fathoni mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Ranting Muhammadiyah Sariharjo Tengah-Selatan. Ia mengingatkan banyak pekerjaan rumah menanti terutama dalam hal mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran (amar ma’ruf nahi mungkar) khususnya di wilayah Ngaglik dan sekitarnya, di antaranya permasalahan pernikahan dini serta kurangnya kebiasaan beragama yang baik di tengah masyarakat.

"Semoga menjadi organisasi yang besar serta strategis untuk mewarnai lingkungan masing-masing baoik melalui organisasi maupun individunya," kata H Fathoni.

photo
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sariharjo Tengah-Selatan, H Dodo Suparjiyoto, memberikan pengarahan pada acara Musyawarah Ranting Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sariharjo Tengah-Selatan di Balai RW Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (18/11/2023). - (Republika/Fernan Rahadi)
 

Sementara itu Lurah Sariharjo, H Sarbini, dalam sambutannya mengingatkan agar para kader Muhammadiyah untuk terus menggaungkan dakwah Islamiyah di wilayah Sariharjo. Ia juga mengingatkan para kader untuk menghidupi Muhammadiyah namun tidak mencari hidup dari Muhammadiyah.

"Mari kita bersama saling berkolaborasi dan berkontribusi dalam bentuk apa pun untuk Muhammadiyah di Sariharjo. Tidak usah terlalu membicarakan perbedaan karena yang terpenting adalah dakwah Islamiyah membawa keberkahan untuk Sariharjo," tutur H Sarbini.

Terakhir, ia mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih. Ia juga menyarankan agar organisasi tidak dirombak total namun cukup ditambal sulam. "Yang kurang dilebihkan dan yang lebih dipertahankan. Yang terpenting lagi marilah kesejukan dan kedamaian di wilayah Sariharjo ini kita pertahankan dan pegang teguh," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Ngaglik, Jumilah, berharap Musyawarah Ranting kemarin bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas sekaligus mampu bersinergi sehingga bisa memberikan manfaat, membawa kemajuan, serta berkeadaban. "Semoga Allah meridhoi dan memilihkan pemimpin amanah yang membawa kesejahteraan masyarakat fid dunya wal akhirah,” katanya sambil membuka jalannya musyawarah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement