Senin 20 Nov 2023 05:59 WIB

Prabowo Hingga SBY Bakal Bakar Semangat Caleg Demokrat

Konsolidasi sekaligus pembekalan Partai Demokrat akan dilaksanakan di Madiun.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Prabowo Subianto menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (25/10/2023) pagi.
Foto: Dok. Partai Demokrat
Prabowo Subianto menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (25/10/2023) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menghadiri pembekalan kepada para kader utama dan calon legislatif Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11/2023). Pembekalan dimaksudkan agar para Caleg Demokrat memiliki strategi sekaligus motivasi untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Insya Allah di sela itu (pembekalan) Capres yang kami usung, Bapak Prabowo Subianto juga akan hadir," kata Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ahad (19/11/2023) malam.

 

AHY melanjutkan, upaya pemenangan akan berjalan sinergi antara Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif. Maka dari itu, lanjut AHY, semangat dari Prabowo juga perlu ditularkan kepada seluruh kader Demokrat.

 

"Kami menantikan arahan dari Capres kita, Pak Prabowo untuk dijalankan bersama oleh para Caleg. Sebab, sekali lagi tujuan ganda, kemenangan di Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif, sama penting dan harus beriringan," ujar AHY.

 

Maka dari itu, lanjut AHY, konsolidasi sekaligus pembekalan Partai Demokrat yang dilaksanakan di Madiun, Jawa Timur memiliki peran yang sangat strategis. Karena akan menjadi penyemangat bagi seluruh kader untuk menyongsong kemenangan di Pemilu 2024.

 

Terkait target kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Jatim, AHY belum bersedia menyebutkan angka pastinya. Ia hanya menegaskan, Partai Demokrat akan terus menyelaraskan dengan mesin koalisi untuk bisa memenangkan pasangan Prabowo-Gibran, termasuk di Jatim.

 

"Yang jelas, kami terus berikhtiar. Kami juga mengukur target tersebut melalui survei. Ada optimisme bahwa tanggal 14 Februari nanti kita bisa meraih sukses. Kans tersebut sangat optimistis," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement