Senin 20 Nov 2023 10:03 WIB

PLN Ajak Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim Dunia

PLN menilai kunci perubahan iklim di dunia adalah dengan peran komunitas global.

Red: Nora Azizah
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan strategi andal yang disebut Acceleration Renewable Energy Development (ARED) guna mempercepat transisi energi. Hal ini untuk mengatasi sejumlah tantangan, seperti ketidaksesuaian antara lokasi pembangkit listrik berbasis EBT dengan episentrum kebutuhan listrik.
Foto: Dok. PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan strategi andal yang disebut Acceleration Renewable Energy Development (ARED) guna mempercepat transisi energi. Hal ini untuk mengatasi sejumlah tantangan, seperti ketidaksesuaian antara lokasi pembangkit listrik berbasis EBT dengan episentrum kebutuhan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT PLN (Persero) kembali menegaskan pentingnya kolaborasi global dalam mengatasi perubahan iklim dunia saat ini. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam diskusi panel yang merupakan salah satu rangkaian perayaan Milad ke-111 tahun Persyarikatan Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, belum lama ini.

Bertajuk 'Global Forum for Climate Movement: Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation', rangkaian ini sukses melibatkan akademisi, praktisi, sekaligus pembuat kebijakan dari 13 negara. Adapun 13 negara yang terlibat antara lain Malaysia, Filipina, Singapura, Belanda, Kenya, Papua Nugini, Inggris, Australia, Maroko, Norwegia, Jepang, Amerika Serikat, dan Vatikan.

Baca Juga

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti dalam sambutannya mengatakan Muhammadiyah ingin membawa isu ini sebagai komitmen bersama untuk menyelamatkan dan merawat lingkungan. Salah satunya sinergi PLN dengan komunitas global.

“Sebab ini adalah tanggung jawab kita sebagai manusia dan tanggung jawab sebagai muslim yang diberi tugas menjadi khalifatullah untuk merawat lingkungan dan menciptakan kemakmuran di muka bumi,” ujarnya, mengutip keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).