REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran infak kemanusiaan Palestina dari Pemerintah Kota Bengkulu dan Baznas Kota Bengkulu sebesar Rp 148 juta.
"Hari ini Ketua Baznas dan tim telah berada di Mesir untuk membuka jaringan penguatan pengiriman bantuan kami untuk tahap ke 4. Bantuan pertama dilepas oleh Pak Presiden RI, kedua bekerja sama dengan TNI AL, yang ketiga telah dilepas oleh Presiden RI baru-baru ini," ujar Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Zakat Nasional KH Achmad Sudrajat, dalam acara penyerahan infak di Gedung Baznas Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Achmad mengatakan, perjuangan Indonesia memberikan kekuatan spirit moral kepada Palestina menjadi suatu keharusan, karena Palestina melalui Mufti Yerusalem, Syaikh Muhammad Amin Al Husaini yang pertama kali menyatakan dukungan kemerdekaan Indonesia berbarengan dengan Mesir.
"Ini merupakan sejarah yang tidak bisa kita pungkiri, karenanya Indonesia wajib terus mendengungkan kemerdekaan Palestina sebagai keseimbangan kita sebagai bangsa yang merdeka," katanya.
"Terima kasih atas upaya yang dilakukan masyarakat Bengkulu. Mudah-mudahan ini menjadi sumbangsih kebaikan bagi kita semua," ujar Achmad.
Sementara itu, Walikota Bengkulu Ir Arif Gunadi mengatakan, pihaknya menyampaikan amanah dari masyarakat Bengkulu untuk menyerahkan bantuan bagi masyarakat Palestina.
"Ini adalah salah satu kegiatan pemerintah kota melalui Baznas Kota Bengkulu. Kita telah membuka buka donasi selama sebulan, dan penggalangan dana ini masih berlangsung," ujarnya.
Arif menambahkan, bantuan ini bukan hanya dari masyarakat umum tapi juga dari siswa siswi sekolah SD, SMP, dan lainnya sehingga terkumpul Rp 148 juta.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Bengkulu ikut prihatin dan turut berduka atas kejadian ini. Semoga situasi segera aman dan damai kembali," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika