REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Marsekal Madya TNI Purn. Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan saat ini Indonesia belum mempunyai satu kemakmuran untuk semua.
"Saat ini negara kita sudah punya yang namanya satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air. Masih ada satu lagi yang belum, apa kira-kira? Satu kemakmuran, satu adil dan makmur untuk semua," kata Syaugi di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (26/11/2023).
Menurut Syaugi, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selalu menyampaikan pentingnya satu kemakmuran bagi seluruh warga negara Indonesia.
Walaupun demikian, dia berharap tujuan tersebut dapat segera terwujud jika seluruh sukarelawan merapatkan barisan untuk mendukung pasangan AMIN.
"Jadi, dalam rangka mendukung pasangan AMIN, Pak Anies dan Cak Imin, itu salah satu komponennya, salah satu elemen pendukung itu adalah relawan," kata mantan Kepala Basarnas tersebut.
Di sisi lain, Syaugi menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan pergerakan rakyat dalam mendukung pasangan AMIN. Penggunaan pergerakan rakyat di seluruh pelosok tanah air membuat pihaknya berbeda dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya.
"Jadi, pasukan kami untuk memenangkan tersebut adalah dengan gerakan rakyat. Ini sudah ditampilkan berkali-kali. Kami sudah melaksanakan presidium gerakan rakyat sampai tingkat kabupaten, dan akan diteruskan sampai tingkat kecamatan dan berakhir di TPS (tempat pemungutan suara)," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.