Senin 27 Nov 2023 06:18 WIB

Usai Pastikan Pertahankan Gelar, Bagnaia Mengaku Sempat tak Tahu Martin Terjatuh

Bagnaia mengungkapkan ia menekan diri sendiri untuk memenangkan balapan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo merayakan keberhasilannya menjuarai GP Valencia 2023. Kemenangan ini, dan gagal finisnya Jorge Martin, memastikan Bagnaia menjuarai MotoGP 2023, mempertahankan gelar yang diraihnya musim lalu.
Foto: EPA-EFE/BIEL ALINO
Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo merayakan keberhasilannya menjuarai GP Valencia 2023. Kemenangan ini, dan gagal finisnya Jorge Martin, memastikan Bagnaia menjuarai MotoGP 2023, mempertahankan gelar yang diraihnya musim lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Juara dunia MotoGP 2023 Francesco Bagnaia mengaku tidak menyadari bahwa rival terdekatnya, Jorge Martin, mengalami kecelakaan dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Hal tersebut menyebabkan Martin keluar balapan dengan wajah sedih.

Seri penutup MotoGP 2023, yakni di GP Valencia, Spanyol, Ahad (26/11//2023) menjadi penentu siapa di antara Pecco dan Martin yang akan keluar sebagai juara dunia 2023. Pecco hanya butuh finis di lima besar untuk menjadi juara. Sedangkan Martin harus juara di GP Valencia sambil berharap Pecco finis di luar lima besar.

Baca Juga

Martin yang start dari posisi grid 6 langsung menanjak ke posisi kedua menempel ketat Pecco. Namun, Martin yang tampak sangat ingin menjadi pemenang terlempar dari posisi kedua ketika sempat keluar jalur karena sedikit menyenggol Pecco.

Asa Martin menjadi juara dunia benar-benar terkubur ketika menyikut Marc Marquez, yang menyebabkan MartIn dan Marquez terlempar jatuh pada lap keenam. Martin pun menuju puddock dan menangis. Sementara di puddock Ducati merayakannya karena dipastikan Pecco menjadi juara dunia 2023.

"Saya tidak melihat Martin terjatuh. Saya pikir dia masih dalam balapan dan saya takut," ujar Pecco meskipun timnya telah mengulurkan papan yang memberitahu Martin keluar, dilansir dari france24, Senin (27/11/2023).

Bagnaia mengungkapkan yang ditekankan pada diri sendirinya adalah bagaimana memenangkan balapan. Sebab dengan kemenangan akan memastikan ia mempertahankan gelar juara dunia.

Pembalap asal Italia itu mengatakan, gelar juara dunia yang direngkuhnya adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ia mengaku sangat bahagia. Perjalanan musim ini menurutnya sangat luar biasa karena cedera yang dialaminya membuatnya sempat mengalami kesulitan. "Saya selalu bermimpi memenangkan gelar sekaligus memenangkan perlombaan."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement