Selasa 28 Nov 2023 19:57 WIB

Pendiri Cardano dan Komunitas Kripto Kritik Standar Ganda Komisi Sekuritas dan Bursa AS

Kemarahan Hoskinson terutama ditujukan pada standar ganda SEC dalam memperlakukan kripto.

Rep: Kadaharan/ Red: Partner
.
Foto: network /Kadaharan
.

Pendiri<a href= Cardano dan Komunitas Kripto Kritik Standar Ganda Komisi Sekuritas dan Bursa AS. (dok. Republika)" />
Pendiri Cardano dan Komunitas Kripto Kritik Standar Ganda Komisi Sekuritas dan Bursa AS. (dok. Republika)

GENPOP -- Pendiri token kripto Cardano (ADA), Charles Hoskinson menyuarakan rasa frustrasinya terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena memberi label ADA, token asli Cardano, sebagai sekuritas.

Reaksi ini berasal dari litigasi SEC yang sedang berlangsung terhadap bursa kripto terkemuka seperti Kraken, Binance, dan Coinbase, di mana ADA telah berulang kali disebut sebagai sekuritas.

Kemarahan Hoskinson terutama ditujukan pada standar ganda SEC dalam memperlakukan kripto.

Meskipun Bitcoin dan Ethereum telah dinyatakan sebagai non-sekuritas, mata uang kripto lain seperti ADA tidak diberikan klasifikasi yang sama karena sifatnya yang terdesentralisasi.

Menurut Hoskinson, diferensiasi ini kurang transparan dan kurang penerapan Uji Howey yang jelas, yakni terkait standar hukum yang digunakan untuk menentukan apa yang dimaksud dengan sekuritas.

Komunitas XRP, yang telah lama terlibat dalam pertarungan mereka dengan SEC, telah menunjukkan beragam reaksi terhadap pernyataan Hoskinson.

Beberapa orang, seperti Digital Perspective, berempati dengan rasa frustrasi Hoskinson karena pernah mengalami tantangan serupa.

Adapun yang lain, seperti Mark Phillips, memandang ledakan Hoskinson baru-baru ini sebagai pengakuan yang terlambat atas tantangan lebih luas yang dihadapi industri kripto dalam menghadapi pengawasan peraturan.

Pakar hukum, termasuk Pengacara John Deaton, yang mewakili pemegang XRP, telah menyerukan SEC untuk menetapkan kerangka peraturan yang lebih tepat yang dapat diterapkan di semua ekosistem kripto.

Sebab sentimen ini juga dirasakan oleh komunitas kripto yang lebih luas, yang menginginkan praktik peraturan yang lebih dapat diprediksi dan adil.

Hoskinson bahkan menambah kontroversi dengan menantang kepercayaan luas terhadap desentralisasi Bitcoin.

Ia berpendapat bahwa konsentrasi kekuatan pertambangan di beberapa entitas melemahkan status desentralisasinya, sebuah klaim yang dibantah oleh para pemimpin industri seperti Adam Back dan Erik Voorhees.


Adam Back membela pertumbuhan organik dan sifat desentralisasi Bitcoin, sementara Voorhees membantah mitos kendali kumpulan penambangan atas hashrate Bitcoin.

Di tengah perdebatan ini, kinerja pasar ADA tetap menjadi perhatian, saat ini diperdagangkan pada $0.374.

Komunitas kripto, terutama pemangku kepentingan dalam proyek seperti XRP dan Cardano, memantau perkembangan ini dengan cermat, dan mengharapkan lingkungan peraturan yang mendorong inovasi sekaligus memastikan perlindungan investor.

BACA JUGA:

+ Keunggulan Ethereum yang Tidak Dimiliki Bitcoin

+ Mengapa Robert Kiyosaki Sarankan Investasi 75 persen ke Bitcoin, Emas dan Perak?

+ Mengenal Apa itu Ethereum

+ Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2024

+ Harga Bitcoin pada Tahun 2024 Diprediksi Bakal Naik Signifikan

+ Arthur Hayes: Harga Bitcoin Bisa Terbang ke Rp 1 miliar

+ Prediksi Harga Bitcoin 2024 Menurut Robert Kiyosaki

+ Ternyata Robert Kiyosaki Lebih Suka Bitcoin ketimbang Saham

+ Mengenal Apa itu Halving Bitcoin

+ Mengenal Bitcoin Cash, Kripto dengan Transaksi Harian Mencapai Rp 1,9 triliun

+ Berani Prediksi Harga Bitcoin Bakal Tembus Rp 1,8 miliar, Siapa Robert Kiyosaki?

+ Analisis Kripto: Prediksi Harga Bitcoin Cash (BCH) 2023, 2024 dan 2025

+ Pemula Wajib Tahu, Ini 10 Hal Terpenting Bitcoin, Dari Pencipta Hingga Cara Kerjanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement