Jumat 01 Dec 2023 12:12 WIB

BSI Maslahat Raih Penghargaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam ASR 2023

Penghargaan ini memotivasi BSI menjalankan program mustahik jadi muzakki.

Perwakilan BSI Maslahat menerima Anugerah Syariah Republika 2023 Kategori Lembaga Filantropi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Perwakilan BSI Maslahat menerima Anugerah Syariah Republika 2023 Kategori Lembaga Filantropi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga sosial yang bergerak dalam penghimpunan dan penyaluran zakat, BSI Maslahat meraih penghargaan sebagai Lembaga Filantropi Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam acara Anugerah Syariah Republika (ASR) 2023 di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023) malam.

Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro mengatakan, penghargaan ini memotivasi BSI Maslahat untuk lebih banyak lagi dalam menjalankan program untuk menjadikan mustahik menjadi muzaki.  

Baca Juga

“Dalam program pemberdayaan umat ini kami tentunya punya target. Harapan kita itu program kita bisa membuat mustahik menjadi muzaki,” ujar pria yang akrab dipanggil Suko ini saat ditemui seusai menerima penghargaan.

Dalam melakukan pemberdayaan, menurut dia, BSI Maslahat memiliki beberapa program. Di antaranya, program pemerbdayaan desa dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Dua itu yang kita sedang garap sekarang agar desa itu bisa mandiri, bisa menghasilkan sesuatu, meningkatkan pendapatan dari masyarakat kelompok di desa itu,” ujar Suko.

“UMKM juga gitu. UMKM juga kita berdayakan agar mereka bisa berusaha dan meningkatkan usahanya sehingga nantinya dari mustahik menjadi muzakki,” kata dia.

Dia pun mengapresiasi Anugerah Syariah Republika yang digelar setiap tahun. Acara ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi bagi para pelaku industri keuangan syariah dan lembaga terkait di Indonesia.

“Tentu dengan anugerah ini membuat semua kami sebagai lembaga filantropi akan lebih memacu diri untuk memperbaiki diri, mengembangkan diri agar tujuan dari pemberdayaan umat itu bisa berhasil dengan baik di Indonesia,” ujar Suko.

Untuk diketahui, BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana Ziswaf, CSR, hingga dana sosial.

Awalnya, lembaga ini didirikan pada 21 November 2001 dengan nama Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) lalu secara resmi berganti logo dan nama pada 2022 menjadi Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) sebagai upaya memperkuat kemitraan dengan mitra strategis PT Bank Syariah Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement