Jumat 01 Dec 2023 13:35 WIB

SBY Ibaratkan Dirinya Kresna dan AHY Arjuna di Pemilu 2024

SBY mengaku tidak berdiri di garis depan seperti di Pilpres 2004-2009 lalu.

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi para caleg di Sragen, Jumat (1/12/2023).
Foto: Republika/Alfian Choir
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi para caleg di Sragen, Jumat (1/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung pada hari keempat kampanye Pemilu 2024 di Sragen, Jumat (1/12/2023). Dalam pidatonya, SBY juga sempat mengibaratkan dirinya bak Kresna dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seperti Arjuna.

"Demokrat sekarang panglimanya AHY, dalam pewayangan yang menjadi Arjuna AHY. Arjuna disebut lelananging jagad, yang bisa mengemban tugas-tugas besar, tugas perjuangan agar menang," kata SBY di depan Caleg di Sragen, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga

SBY menyatakan perannya sekarang sudah tak seperti Pilpres 2004-2009 yang berdiri di garis depan. Namun, ia menerangkan dirinya seperti Kresna yang memberikan nasihat selama perang Baratayudha ketika Pandawa melawan Kurawa.

"Dikisahkan bahkan dalam peperangan Baratayuda pun ada seseorang yang memberikan nasihat, yang menjelaskan strategi, tentu yang memberikan doa, siapa itu, Kresna," katanya.

"Oleh karena itu, Kresna disebut pepadange jagat pikirannya, nasihatnya bikin terang sehingga Arjuna yang dianggap yang paling depan untuk memenangkan perang melawan Kurawa waktu itu dari pihak Pandawa menjadi berhasil. Jadi, yang saya lakukan ini tidak lagi berperang di depan seperti tahun 2004-2009 waktu menjadi capres, tetapi saya sekarang lebih seperti Kresna," ujarnya menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement