REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengapresiasi dukungan pihak swasta pada pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang akan berakhir pada 2 Desember 2023. Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria di sela bincang-bincang dengan media di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan salah satu pihak yang memberikan dukungan penuh adalah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang keuangan Amartha.
"Kami bangga dengan dukungan banyak pelaku ekonomi dalam perhelatan Piala Dunia U-17, terlebih pada perusahaan anak bangsa ikut memajukan olahraga khususnya sepak bola, kali ini event Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia," katanya
Ia mengatakan PSSI dengan Amartha memiliki sejumlah kesamaan, di antaranya menyentuh hingga akar rumput dan berbasis komunitas. Menurut dia, saat ini sepak bola Indonesia juga menuju ke bisnis.
"Kami belum bisa bilang sepak bola industri matang tapi menuju ke sana," katanya.
Founder dan CEO Amartha Mikro Fintech Andi Taufan Garuda Putra mengatakan perusahaan platform digital tersebut memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur digital di akar rumput.
"Kami sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp16 triliun untuk UMKM. Misi kami membangun infrastruktur digital di akar rumput agar ketika akar rumput ngomongin permodalan tidak kesulitan lagi," katanya.
Ia mengatakan Amartha sejauh ini sudah menjembatani pelaku usaha dengan lebih dari 30 perbankan dan BPR untuk penyaluran pembiayaan.
Sementara itu, terkait dengan dukungannya di sektor olahraga, menurut dia perhelatan Piala Dunia U-17 ini menjadi ajang olahraga pertama yang didukung oleh Amartha.
"Kami melihat event ini sangat profesional dan berkelas," katanya.