REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul tengah menunggu arahan Kementerian Kesehatan RI dalam pelaksanaan imunisasi virus Japanese enchepalitis (JE). Virus penyebab radang otak ini menjangkiti manusia melalui gigitan nyamuk culex.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Tri Wisyantara mengatakan, rencananya imunisasi JE yang diperuntukkan bayi usia sembilan bulan akan diberlakukan pada sekitar Oktober 2024.
"Jadi memang ada wacana di tahun depan ada vaksinasi JE. Kami menunggu kebijakan dari pusat mungkin masih lama, sekitar Oktober 2024 untuk ketersediaan vaksinnya," ungkap Agus kepada Republika, Kamis (30/11/2023).
Prosedur yang dilakukan yakni identifikasi calon penerima vaksinasi dengan kriterianya yang ditetapkan pemerintah pusat. "Mulai dari awal kebijakan dari pusat kita ikuti dan inventarisasi," imbuhnya.