Senin 04 Dec 2023 17:54 WIB

Proses Erupsi Gunung Api, Ini Penjelasannya Secara Ilmiah

Proses erupsi seperti Gunung Marapi berkaitan erat dengan keberadaan magma.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Gunung Marapi memuntahkan material vulkanik saat meletus di Sumatra Barat.  Proses erupsi pada gunung api seperti Gunung Marapi berkaitan erat dengan keberadaan magma.
Foto: AP Photo/Ardhy Fernando
Gunung Marapi memuntahkan material vulkanik saat meletus di Sumatra Barat. Proses erupsi pada gunung api seperti Gunung Marapi berkaitan erat dengan keberadaan magma.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erupsi eksplosif terjadi di Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 jam 14.54 WIB. Erupsi ini memunculkan kolom abu teramati dengan ketinggian sekitar 3000 meter di atas puncak. Apa itu erupsi?

Erupsi gunung api merupakan sebuah peristiwa ketika gas dan/atau lahar keluar dari gunung api. Terkadang, proses keluarnya gas dan/atau lahar ini bisa terjadi secara eksplosif.

Baca Juga

"Ketika gunung api erupsi, dia bisa mengeluarkan gas panas dan berbahaya, abu, lahar, hingga bebatuan yang bisa menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan harta benda," jelas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya, seperti dikutip Republika.co.id pada Senin (4/12/23).

Proses erupsi pada gunung api seperti Gunung Marapi berkaitan erat dengan keberadaan magma. Magma terbentuk ketika bagian atas mantel bumi atau bagian bawah kerak bumi mencair. Batu yang mencair ini bercampur dengan gas dan kristal mineral.