REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis Politik, Exposit Strategic Arif Susanto, menilai belum ada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang memberikan penekanan khusus pada isu penegakan hukum. Menurutnya pasangan calon yang mau memprioritaskan masalah penegakan hukum, berpeluang besar untuk mendapatkan keuntungan elektoral.
"Kalau ada paslon yang memberi prioritas soal ini saya pikir dia punya peluang untuk bisa dipilih," kata Arif, Senin (4/12/2023).
Menurutnya poin-poin yang disampaikan masing-masing paslon terkait isu penegakan hukum mirip satu sama lain. Ada perbedaan, namun bukan perbedaan yang frontal.
"Salah satu penyebabnya karena ketiganya punya keterkaitan dengan pemerintah yang sedang berjalan," ucapnya.