REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai politik pertama yang memberikan surat rekomendasi bagi calon gubernur (Cagub) yang akan berkontestasi di Pilgub Jatim 2024. Cagub yang dipilih adalah Khofifah Indar Parawansa, yang merupakan Gubernur Jatim periode 2019-2023.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengungkapkan alasan melabuhkan dukungan kepada Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Alasan pertama, karena Khofifah dirasanya berhasil membangun Jatim. Alasan selanjutnya, karena kemampuan dan integritasnya yang telah teruji. Alasan terakhir karena yang bersangkutan adalah perempuan.
"Satu, sukses, berhasil, membangun Jawa Timur. Kedua, memang dari dulu saya tahu persis karakter, kemampuan, integritas, Ibu Khofifah. Dan yang paling penting lagi, perempuan," kata Zulhas di Surabaya, Senin (4/12/2023).
Zulhas memastikan, rekomendasi yang diberikan baru untuk calon gubernur saja. Artinya, PAN belum memberikan rekomendasi Cawagub yang akan mendampingi Khofifah di Pilgub 2024. Namun demikian, Zulhas berharap Cawagub pendamping Khofifah berasal dari PAN.
"Rekomnya baru Cagub. (Cawagubnya) nanti kader PAN dong," ujarnya.
Khofifah mengaku terkejut atas rekomendasi yang diberikan PAN kepada dirinya untuk kembali meju sebagai Cagub pada Pilgub 2024. Khofifah mengaku tidak dikabari sebelumnya, bahwa dirinya diundang menghadiri acara tersebut untuk menerima surat rekomendasi.
"Ini surprise karena tidak ada informasi sebelumnya bahwa hari ini akan diserahkan rekomendasi untuk Pilgub yang akan datang," kata Khofifah.
Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PAN atas rekomendasi yang diterimanya tersebut. Surat rekomendasi dukungan tersebut, kata Khofifah menjadi langkah awal untuk dirinya bisa kembali maju di Pilgub 2024.
"Saya menyampaikan terima kasih, apresiasi, terhadap Partai Amanat Nasional, mengawali dari proses pemberian dukungan. Insya Allah saya maju kembali pada 2024. Mohon doa semuanya," ujarnya.