Petani milenial, Edwin (36) memeriksa kondisi tanaman sayur hidroponik di Gubuk Hydro, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/12/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan variabel baru pada sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani atau petani milenial di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 6,28 petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Jumlah petani muda atau milenial ini menyentuh 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Para petani milenial ini banyak mengembangkan urban farming, jumlahnya untuk sekarang sudah mencapai 13 ribu unit. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Petani milenial, Edwin (36) memeriksa kondisi tanaman sayur hidroponik di Gubuk Hydro, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/12/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan variabel baru pada sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani atau petani milenial di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 6,28 petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Jumlah petani muda atau milenial ini menyentuh 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Para petani milenial ini banyak mengembangkan urban farming, jumlahnya untuk sekarang sudah mencapai 13 ribu unit. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Petani milenial, Edwin (36) memeriksa kondisi tanaman sayur hidroponik di Gubuk Hydro, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/12/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan variabel baru pada sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani atau petani milenial di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 6,28 petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Jumlah petani muda atau milenial ini menyentuh 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Para petani milenial ini banyak mengembangkan urban farming, jumlahnya untuk sekarang sudah mencapai 13 ribu unit. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Petani milenial, Edwin (36) memeriksa kondisi tanaman sayur hidroponik di Gubuk Hydro, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/12/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan variabel baru pada sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani atau petani milenial di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 6,28 petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Jumlah petani muda atau milenial ini menyentuh 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Para petani milenial ini banyak mengembangkan urban farming, jumlahnya untuk sekarang sudah mencapai 13 ribu unit. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Petani milenial, Edwin (36) memeriksa kondisi tanaman sayur hidroponik di Gubuk Hydro, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/12/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan variabel baru pada sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani atau petani milenial di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 6,28 petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Jumlah petani muda atau milenial ini menyentuh 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Para petani milenial ini banyak mengembangkan urban farming, jumlahnya untuk sekarang sudah mencapai 13 ribu unit. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Petani milenial, Edwin (36) memeriksa kondisi tanaman sayur hidroponik di Gubuk Hydro, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/12/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan variabel baru pada sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani atau petani milenial di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 6,28 petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Jumlah petani muda atau milenial ini menyentuh 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Para petani milenial ini banyak mengembangkan urban farming, jumlahnya untuk sekarang sudah mencapai 13 ribu unit. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Petani milenial, Edwin (36) memeriksa kondisi tanaman sayur hidroponik di Gubuk Hydro, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/12/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan variabel baru pada sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani atau petani milenial di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 6,28 petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Jumlah petani muda atau milenial ini menyentuh 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Para petani milenial ini banyak mengembangkan urban farming, jumlahnya untuk sekarang sudah mencapai 13 ribu unit. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Petani milenial, Edwin (36) memeriksa kondisi tanaman sayur hidroponik di Gubuk Hydro, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/12/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan variabel baru pada sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani atau petani milenial di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 6,28 petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Jumlah petani muda atau milenial ini menyentuh 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Para petani milenial ini banyak mengembangkan urban farming, jumlahnya untuk sekarang sudah mencapai 13 ribu unit. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Petani milenial, Edwin (36) memeriksa kondisi tanaman sayur hidroponik di Gubuk Hydro, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/12/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan variabel baru pada sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani atau petani milenial di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 6,28 petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Jumlah petani muda atau milenial ini menyentuh 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Para petani milenial ini banyak mengembangkan urban farming, jumlahnya untuk sekarang sudah mencapai 13 ribu unit. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Petani milenial, Edwin (36) memeriksa kondisi tanaman sayur hidroponik di Gubuk Hydro, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/12/2023).
Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan variabel baru pada sensus pertanian tahun ini, salah satunya mendata jumlah petani atau petani milenial di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 6,28 petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Jumlah petani muda atau milenial ini menyentuh 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Para petani milenial ini banyak mengembangkan urban farming, jumlahnya untuk sekarang sudah mencapai 13 ribu unit.
Advertisement