REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kabar baik untuk penggemar Juventus. Secara khusus bagi mereka yang berharap Adrien Rabiot terus bertahan di klub tersebut.
Kontrak Rabiot di Juventus hanya berlaku sampai Juni 2024. Sang gelandang merupakan andalan Bianconeri.
"Ia kemungkinan akan menandatangan perpanjangan kontrak dalam beberapa pekan ke depan," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Kamis (7/12/2023).
Rabiot mengalami kemajuan pesat bersama si Nyonya Tua pada era Massimiliano Allegri. Ia tak tergantikan, apalagi ketika lini tengah Juventus dilanda permasalahan.
Pilihan di lini tengah menipis. Paul Pogba terkena kasus doping. Nicolo Fagioli dilarang bermain karena skandal judi.
Pada momen seperti ini, Rabiot menunjukkan kelasnya. Ia bahu membahu mengawal lini tengah Juve. Ia salah satu pemimpin di tubuh Bianconeri.
"Menurut La Gazzetta dello Sport, hubungannya yang bagus dengan pelatih Max Allegri, menjadi alasan utama di balik keinginannya untuk bertahan," tambah laporan dari Football Italia, Kamis (7/12/2023).
Allegri yang mendatangkan Rabiot pada 2019 lalu. Saat itu, sang gelandang menjalani musim terakhir di Paris Saint Germain. Sayangnya, setelah Adrien datang, Max keluar.
Datanglah Maurizio Sarri. Pada era Sarri, Rabiot lebih sering menghuni bangku cadangan. Melalui ibu sekaligus agennya, pesepak bola 28 tahun itu sempat mempertimbangkan untuk pindah. Namun akhirnya Rabiot memutuskan bertahan.
Sekarang sudah musim kelima Rabiot menjadi bagian skuad Nyonya Tua. Sejauh itu, ia tampil dalam 190 laga dalam berbagai ajang dan mencetak 19 gol.