REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Level performa Chelsea telah menurun dalam beberapa pekan terakhir. Namun meskipun ada tekanan, skuad muda klub London itu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri saat mereka membangun masa depan, kata manajer Chelsea Mauricio Pochettino pada Jumat (8/12/2023).
Chelsea merupakan tim dengan pengeluaran terbesar di liga pada akhir musim. Namun performa yang tidak menentu membuat Chelsea hanya menang lima kali dari 15 pertandingan. Kekalahan di pertengahan pekan dari Manchester United membuat tim asal London itu turun ke peringkat ke-10.
"Setiap pemain tahu apa yang kami harapkan dari mereka, satu hal lagi adalah menyelesaikan tugas, satu hal lagi adalah tampil. Kami harus berkembang seiring berjalannya waktu," kata Pochettino kepada wartawan menjelang pertandingan melawan Everton yang berlangsung Ahad (10/12/2023).
"Untuk alasan yang berbeda, kami tidak mendapatkan apa yang kami inginkan, saya pikir kami pantas mendapatkan lebih dari awal musim, tetapi beberapa minggu terakhir kami mengalami penurunan performa, saya adil dan realistis."
Ia mengatakan, Chelsea harus mulai tampil lebih baik lagi. Setelah kemenangan atas Brighton, ia menyebutkan perasaannya berbeda. "Setelah Manchester (United) kami tidak bisa beralih dari nol ke 100, 100 ke nol. Periode seperti ini normal, sulit karena kami adalah Chelsea," kata dia
Dengan beberapa pemain muda di skuad Chelsea, banyak yang baru pertama kali bermain di Liga Primer. Pochettino mengalami kesulitan untuk menyeimbangkan antara prioritas dan ekspektasi.
"Bagaimana para pemain dapat berkembang dengan kecepatan yang diinginkan semua orang jika budayanya adalah untuk menang dan prioritasnya adalah untuk menetap, menjadi bagian dari tim, menciptakan hal-hal yang berbeda, dan kemudian tampil dan memenangkan pertandingan?" katanya.
"Ketika kita berbicara tentang pemain muda, mereka harus berada di tempat yang membuat mereka merasa nyaman dan percaya diri. Kami tidak bisa melupakan bahwa kami berada di Chelsea di mana tekanannya sangat besar."
Ia menegaskan, Chelsea tahu apa yang harus mereka lakukan. Menurut dia, ini adalah masalah waktu. "Terkadang enam bulan, satu tahun atau empat bulan. Saya pikir kami yakin, kami sedang membangun sesuatu yang akan membuahkan hasil," ujarnya.
Everton telah membalikkan musim mereka dengan tiga kemenangan dari empat pertandingan untuk keluar dari zona degradasi dan naik ke peringkat 17 meskipun ada hukuman 10 poin dari Liga Primer. Pochettino memuji pelatih Everton Sean Dyche atas kerja kerasnya.
"Saya mengenal Sean Dyche dengan sangat baik dan apa yang telah ia raih bersama Burnley," ujar pelatih asal Argentina ini.
"Perasaan yang mereka miliki adalah bahwa mereka diperlakukan dengan tidak adil dan mereka merasakan kebebasan dan tidak ada ruginya, tetapi mereka juga memiliki pemain-pemain yang bagus dan Sean melakukan pekerjaan dengan baik. Kemenangan besar bagi mereka saat melawan Newcastle (pada hari Kamis) dan mereka akan termotivasi untuk menghadapi kami."
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
11 | 9 | 1 | 1 | 21 | 15 | 28 |
| 2 |
Manchester City
|
11 | 7 | 2 | 2 | 22 | 9 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
11 | 5 | 4 | 2 | 21 | 8 | 19 |
| 4 |
Arsenal
|
11 | 5 | 4 | 2 | 18 | 6 | 19 |
| 5 |
Nottingham Forest
|
11 | 5 | 4 | 2 | 15 | 5 | 19 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika