REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih baru West Ham United, Nuno Espirito Santo, melihat tanda-tanda positif dalam hasil imbang 1-1 melawan Everton di Stadion Hill Dickinson, Liverpool, Selasa (30/9/2025) dini hari WIB. Menurut Nuno, timnya dapat membalikkan keadaan setelah awal musim yang buruk di Liga Primer, tapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Pendahulunya, Graham Potter, dipecat pada Sabtu pagi dan pelatih asal Portugal itu segera ditunjuk untuk mengambil alih. Dia memiliki sedikit waktu untuk menanamkan gaya permainan serangan balik yang solid secara defensif yang biasanya dia terapkan. Namun sentuhannya membuahkan hasil dalam hasil imbang di Merseyside.
"Pesannya hari ini sangat jelas: bersaing sebagai tim, saling mendukung, dan para pemain melakukannya dengan baik. Saya pikir secara keseluruhan ini adalah awal yang baik, pertandingan pertama bagi kami," kata pelatih Portugal berusia 51 tahun itu.
“Pertandingan ini akan menjadi alat, alat utama, bagi kami untuk maju. Sekarang kami akan menganalisisnya. Ini semua tentang mengenal pemain lebih baik, mencoba mengambil keputusan yang tepat pada waktu yang tepat.”
Sebagian besar analisis akan fokus pada memperkuat pertahanan West Ham dalam situasi bola mati, karena mereka kembali kebobolan gol setelah tendangan sudut. Namun, Nuno melihat banyak hal yang bisa dia kerjakan saat timnya mencetak gol balasan pada babak kedua untuk mengamankan hasil imbang.
“Ini semua tentang bersaing, setiap bola penting - pesannya jelas, dan para pemain perlahan-lahan, menurut saya, memahami bahwa pertandingan sepak bola juga tentang bagaimana kita menutup (jalur menuju) gawang kita sendiri, berapa banyak peluang yang kita kebobolan,” jelasnya.
Tujuan akhir adalah menciptakan tim yang terorganisasi dengan baik, seperti yang pernah menjadi ciri khasnya di Liga Primer saat melatih Wolverhampton Wanderers dan Nottingham Forest.
“Ini sangat sulit, sangat berat, membutuhkan waktu yang lama (untuk membangun tim), dan pendekatan kami sederhana - setiap hari, yang terbaik dari kami, yang terbaik dari kami setiap hari,” katanya.
West Ham masih berada di posisi kedua terbawah klasemen Liga Primer Inggris dengan nilai empat dari enam laga. Sementara Everton berada di peringkat sembilan dengan nilai delapan.