REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim, Erick Thohir mengatakan, sektor pariwisata dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Erick menyampaikan, Indonesia memiliki daya tarik pariwisata yang akan berkontribusi besar jika dioptimalkan, baik dari sisi destinasi, budaya, hingga kuliner.
"Industri pariwisata Indonesia baru Rp 701 triliun, pertambangan kita itu sekitar Rp 2.900 triliun, kenapa tidak bisa kita terus mengembangkan pariwisata sampai Rp 2.000 triliun seperti negara UEA, Saudi, Thailand, dan Singapura," ujar Erick melalui akun Instagram, @erickthohir pada Ahad (10/12/2023).
Erick pun membagikan video pertemuan dengan juru masak muda Indonesia yang bekerja di salah satu restoran ternama dunia, Jaleo, di Dubai, UEA, di sela-sela COP28. Erick kagum dengan kemampuan anak muda Indonesia yang mendapat kepercayaan bekerja di restoran Spanyol terkemuka dunia tersebut.
"Sektor kuliner juga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan pariwisata Indonesia yang kita dorong menjadi kekuatan untuk pertumbuhan ekonomi," ucap Erick.
Erick menilai hal ini menjadi salah satu bukti kualitas sumber daya manusia Indonesia yang mampu bersaing di kancah global. Erick mengajak anak muda Indonesia untuk terus berkarya dan membangun bangsa.
"Ini anak muda hebat semua,sudah berkarir tiga tahun di restoran yang terkenal di dunia dan mereka juga bisa melakukan itu nantinya ke depan untuk membangun industri pariwisata Indonesia, ayo anak muda Indonesia bangkit," kata Erick.