Senin 11 Dec 2023 17:33 WIB

Bagas Kurniawan Terpilih Sebagai Ketum PB HMI

Ketum baru upayakan HMI yang dinamis dan responsif.

Ketum PB HMI terpilih, Bagas Kurniawan.
Foto: Dok Republika
Ketum PB HMI terpilih, Bagas Kurniawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berlangsung di Pontianak telah menyaksikan momen terpilihnya Bagas Kurniawan, alumni Universitas Indonesia, sebagai Ketua Umum Pengurus Besar. Pemilihan ini tidak hanya membawa Bagas ke panggung kepemimpinan utama organisasi, tetapi juga menandakan awal dari era baru bagi HMI yang mengarah pada transformasi yang lebih besar dan dampak yang lebih luas.

Bagas, memperkenalkan visi #HMIUNTUKINDONESIA dalam pidato kemenangannya. Visi ini mencerminkan aspirasinya untuk membawa HMI menjadi lebih dinamis dan adaptif, sejalan dengan tantangan dan kebutuhan zaman saat ini.

Baca Juga

“Visi #HMIUNTUKINDONESIA adalah komitmen kita untuk merespons tantangan masa kini dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Saya berharap dapat memimpin HMI dalam menciptakan dampak yang signifikan bagi pembangunan nasional,” ujar Bagas.

Dalam mengemban amanah sebagai Ketua Umum PB HMI, Bagas menetapkan beberapa prioritas strategis, termasuk pengembangan kader berkualitas, pemberdayaan sumber daya manusia, dan advokasi keadilan sosial. “Kami akan melaksanakan serangkaian program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi kader kami, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam pembangunan karakter dan integritas,” ujar Bagas.

Bagas juga menyoroti pentingnya kerjasama multisektor dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. “Kami berencana untuk membangun dan memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah, sektor swasta, LSM, dan lembaga pendidikan. Kami juga akan meningkatkan partisipasi HMI dalam forum-forum internasional untuk memperkaya pengalaman dan wawasan kader kami,” jelas Bagas.

Pemilihan Bagas sebagai Ketua Umum PB HMI disambut dengan antusiasme dan dukungan luas dari peserta kongres. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan kredibilitas kepemimpinannya, Bagas dipandang sebagai sosok yang dapat membawa perubahan signifikan dalam HMI. Bagas berkomitmen untuk mengembangkan HMI sebagai organisasi yang tidak hanya relevan secara nasional tetapi juga memiliki dampak global.

Bagas menutup pidatonya dengan menegaskan komitmennya untuk menjadikan HMI sebagai agen perubahan yang positif di Indonesia. “Dengan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, kita akan mewujudkan HMI sebagai organisasi yang memainkan peran penting dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Ini adalah awal dari perjalanan baru kita, dimana HMI akan menjadi lebih dari sekadar organisasi mahasiswa, tetapi menjadi bagian penting dari gerak pembangunan bangsa,” pungkas Bagas.

Bagas besar di lingkungan NU Jawa Timur. Dia pernah nyantri di Pondok Pesantren Avverous Nepen, Kabupaten Kediri, hingga menyelesaikan Pendidikan S1 di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dan S2 Ilmu Manajemen Keuangan FEB UI.

Kini Bagas Kurniawan tengah menempuh Program Doktoral Keuangan dan Investasi di Sekolah Bisnis UI.

Bagas juga aktif di berbagai organisasi, di antaranya Wakil Ketua Umum Center of Studies for BUMN, Policy Center ILUNI UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia), Co-Founder Yayasan Daha Cendekia Kediri, Ketua Umum HMI FEB UI, serta Ketua Umum HMI Cabang Depok.

 

Bagas mengaku optimistis dengan pencalonannya. Pendidikan dan pengalamannya di NU dan di HMI telah membekalinya  dengan pemahaman mendalam tentang keberagaman Indonesia.

"Saya siap membawa HMI menjadi lebih dinamis, progresif, dan responsif terhadap tantangan zaman,” ujarnya, Senin (4/12/2023).

Bagas mengatakan, dia ingin HMI berkontribusi lebih dalam dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.

"HMI harus menjadi suara yang mendukung keadilan sosial dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Bagas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement