Selasa 12 Dec 2023 22:54 WIB

Tuchel Pastikan Bayern Muenchen Bakal Perpanjang Derita Manchester United

Bayern Muenchen disebut tidak bakal mengendurkan permainan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel.
Foto: EPA-EFE/Martin Sylvest
Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, mendesak para pemain untuk tampil maksimal saat bertandang ke markas Manchester United (MU) sekaligus memperpanjang derita Iblis Merah.

Muenchen bakal bertamu ke markas MU pada lanjutan matchday keenam Grup A di Stadion Old Trafford, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB. Meski sudah memastikan tiket lolos ke babak 16 besar, Muenchen disebut tidak bakal mengendurkan permainan.

Baca Juga

"Pertandingan di Manchester selalu menjadi pertandingan besar. Ini adalah klub besar dan dukungan para fan jelas menjadi tambahan motivasi mereka," kata Tuchel menjelaskan dilansir Sportsmole, Selasa (12/12/2023).

MU sedang berada dalam posisi sulit karena harus mengalahkan raksasa Bundesliga Jerman dan berharap FC Copenhagen serta Galatasaray bermain imbang di pertandingan grup lainnya.

MU sendiri juga baru saja menelan kekalahan 0-3 kontra AFC Bournemouth akhir pekan kemarin dan tentu pasukan Erik ten Hag patut mengerahkan seluruh kemampuan demi bisa menjaga harapan untuk tetap bersaing di kompetisi Eropa.

Untuk itu, Tuchel tidak ingin melihat sebelah mata lawan. Juru taktik asal Jerman ini bahkan menegaskan Bayern bakal memperpanjang derita tim asal kota pelabuhan Manchester.

"Kami mempersiapkan tim sebaik mungkin melawan MU karena kami ingin selalu menang melanjutkan rekor tak terkalahkan di Liga Champions. Pun, berharap dapat berperan dalam kinerja buruk mereka," sambung Tuchel.

Tuchel disebut bakal menurunkan striker Harry Kane sejak menit awal pada pertandingan melawan MU. Musim lalu, Kane sempat dikaitkan bakal merapat ke Theater of Dream, kandang MU.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement