Kamis 14 Dec 2023 12:38 WIB

Ganjar Sebut Mahfud Siap Hadapi Debat, Punya Kapasitas Bagus

Capres Ganjar tanggapi santai sorotan debat capres tertuju ke Anies dan Prabowo.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat debat perdana di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat debat perdana di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Mahfud MD siap menghadapi debat calon wakil presiden (cawapres) pada 22 Desember 2023. Dia menjelaskan, pendampingnya itu memiliki kapasitas yang bagus untuk menghadapi tema debat.

"Siap. Pak Mahfud punya kapasitas yang sangat bagus," ujar Ganjar usai menghadiri Rapat Koordinasi Pimpinan Nasional (Rakorpimnas) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga

"Seperti pertanyaan nanti yang disiapkan oleh panelis. Kita akan siap untuk menjawab semuanya dengan program yang sudah kita siapkan," kata Ganjar melanjutkan

Debat pertama dan kedua digelar pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023. Debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada 7 dan 21 Januari 2024. Sementara itu, debat terakhir berlangsung pada 4 Februari 2024. Lima kali debat capres-cawapres dilaksanakan di Jakarta.

Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Walau begitu, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu. Adapun tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Tema debat kedua adalah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Kemudian tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Lalu, tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.

Debat pesannya masuk...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement