Jumat 15 Dec 2023 10:27 WIB

Cemburu dengan Istri, Pria di Kalideres Bakar Rumah Hingga Mertua Tewas

Sejumlah korban lainnya mengalami luka bakar usai pelaku membakar rumah.

Rep: Ali Mansur/ Red: Friska Yolandha
Kebakaran. Seorang pria membakar rumah karena cemburu dengan istri.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Kebakaran. Seorang pria membakar rumah karena cemburu dengan istri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran menghanguskan satu rumah tinggal di Jalan Rawa Melati RT 04, RW 01, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (14/12/2023) sore. Peristiwa pembakaran rumah yang menewaskan satu orang yang dilakukan oleh menantu korban lantaran diduga cemburu dengan istrinya.

"(Korban meninggal) Ibu Saanah usia, 60 tahun meninggal," ujar Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifuddin kepada awak media, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga

Sementara korban lainnya adalah Rosyin sang pemilik rumah berusia 70 tahun mengalami luka bakar, lalu Rohayani berusia 41 tahun juga menderita luka bakar, kemudian Rudi berusia 51 tahun yang juga mengalami luka bakar. Api mulai berkobar sekitar pukul 14.30 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 15.20 WIB.

"Ada 13 unit mobil pemadam dikerahkan dengan total jumlah personel 60," kata Syarifuddin

Menurut Syarifuddin, pelaku pembakaran bernama Rudi Hariyanto (41 tahun) merupakan menantu dari Rosyin (70 tahun) yang cemburu terhadap istrinya bernama Rohayani (40 tahun). Namun Syarifuddin tidak membeberkan kronologis pembakaran yang menewaskan satu orang tersebut. kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 300 juta.

"Rudi pelaku (penyebab kebakaran)," ungkap Syarifuddin.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاۤءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاۤءَ تَأْوِيْلِهٖۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا اللّٰهُ ۘوَالرَّاسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ
Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement