REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana, berpendapat dukungan terbuka mantan Wakil Prasiden RI, Jusuf Kalla, terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak akan memberikan dampak besar buat kenaikan elektabilitas Amin. Karena sejak awal menurut Aditya, publik sudah membaca kalau JK berada di jajaran pendukung Amin. Bahkan sejak Anies masih berstatus bakal capres.
“Kalau bicara pengaruh, mungkin 10 tahun lalu JK sangat kuat di Indonesia timur khususnya Sulawesi Selatan. Tapi kalau sekarang Sulsel sudah berkembang. Sudah ada kelompok Sahrul Yasin Limpo kelompok Amran Sulaiman. Dukungan Pak JK mungkin berpengaruh, tapi tidak signifian,” kata Aditya, kepada Republika, Rabu (20/12/2023).
“Mungkin saja ada pertimbangan lain sehingga Pak JK baru sekarang terbuka mendukung Anies Muhaimin,” ucap Aditya.
-
ANTARA-BNI Gelar Edukasi Makroekonomi untuk Jurnalis
-
-
Jumat , 23 May 2025, 23:27 WIB
Para Pelari Ramaikan Berbagai Lomba di Palembang
-
Jumat , 23 May 2025, 23:25 WIB
Lance Stroll Terkena Penalti Satu Grid di GP Monako Setelah Tabrak Leclerc pada Sesi Latihan 1
-
Jumat , 23 May 2025, 22:51 WIB
Fakta Menarik Jelang Laga Pamungkas Liga Primer Inggris yang Perlu Diketahui
-
Jumat , 23 May 2025, 22:51 WIB
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
-