Rabu 20 Dec 2023 15:01 WIB

Bertemu Kenalan dari Medsos, Seorang Mahasiswa Ditusuk di Bandung

Pelaku penusukan yang hendak kabur bisa diamankan oleh warga.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi.
Foto: Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Mahasiswa berinisial J (19 tahun) dikabarkan menjadi korban penusukan di kawasan Jalan Rancaoray, Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Korban dilaporkan ditusuk oleh orang yang dikenalnya dari media sosial (medsos).

Kasus penusukan itu dilaporkan terjadi pada Selasa (19/12/2023), sekitar pukul 23.30 WIB. Korbannya merupakan mahasiswa asal Majalengka. Kepala Polsek (Kapolsek) Bojongsoang AKP Tugiman menjelaskan, korban mengenal pelaku di medsos dan keduanya berjanji untuk bertemu.

Baca Juga

Menurut Kapolsek, korban dan pelaku awalnya bertemu di perempatan Jalan Buahbatu, Kota Bandung pada Selasa (20/12/2023). Setelah bertemu, mereka berangkat berboncengan sepeda motor. Berdasarkan informasi yang didapat sementara ini, kata dia, korban diajak ke sebuah ruko. 

“Korban diajak ke ruko lantai tiga dan disuruh menyerahkan HP (ponsel) dan uang oleh pelaku,” kata Kapolsek, Rabu (20/12/2023).

Kapolsek mengatakan, korban menolak menyerahkan barang-barangnya. Kemudian, kata dia, pelaku dilaporkan mengeluarkan pisau. “Pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menusukkan ke perut kanan korban,” katanya.

Setelah peristiwa penusukan itu, menurut Kapolsek, korban meminta pertolongan kepada satpam yang berada di dekat lokasi kejadian. Pelaku yang hendak kabur bisa diamankan oleh warga sekitar dan sempat menjadi bulan-bulanan.

Polisi yang mendapat laporan kejadian itu lantas mengamankan pelaku ke Markas Polsek Bojongsoang. Kapolsek mengatakan, polisi masih melakukan pemeriksaan, termasuk motif pelaku melakukan penusukan. “Pelaku sudah diamankan dan masih diperiksa. Motif dalam penyelidikan,” kata dia.

Sementara korban yang terluka pada bagian perut sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, untuk mendapatkan perawatan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement