REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama beberapa pekan terakhir, Danone Indonesia, bersama merek-merek yang dinaunginya seperti AQUA, berinisiatif memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina sebagai bentuk dukungan. Salah satunya yaitu penyerahan bantuan senilai Rp 630 juta melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.
"Saya sangat senang menerima pihak Danone Indonesia, bukan hanya karena bantuan yang diberikan, tetapi juga dukungan dari perusahaan kepada masyarakat di Gaza, Palestina. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," kata Wakil Duta Besar Palestina, Ahmed Metani, selaku penerima donasi Danone Indonesia.
Di momen yang sama, Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, mengatakan bahwa kehadirannya di Kedutaan Besar Palestina adalah untuk mewakili Danone Indonesia beserta 13 ribu karyawannya dengan misi kemanusiaan. “Dengan ini kami harap bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palestina," lanjut Vera.
Baru-baru ini, Kamis (21/12/2023), Danone Indonesia juga menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina senilai Rp 250 juta, melalui kemitraan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia. Di mana sebelumnya Danone Indonesia juga mengirimkan bantuan untuk Palestina masing-masing sebesar Rp 1 miliar yang diserahkan melalui LAZISMU (Lazis Muhammadiyah) dan LAZISNU (Lazis Nahdlatul Ulama), serta Rp 500 juta kepada Baznas.
Fakta-fakta ini pun mematahkan tuduhan yang mengatakan AQUA mendukung Israel. Lalu terkait boikot, MUI kabupaten Bogor bahkan menyajikan AQUA dalam kegiatan mereka yang membuktikan bahwa MUI tidak memboikot AQUA karena telah memberikan kebaikan kepada publik.
Sebagai produk asli Indonesia, AQUA telah menjadi pelopor produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) sejak tahun 1973. Perusahaan ini pun berkomitmen untuk menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk mengalirkan kebaikan kepada masyarakat.
