REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Dalam suasana yang sangat spiritual, hujan rahmat turun ke Masjid Nabawi pada Jumat malam lalu, bertepatan dengan perubahan pola cuaca di wilayah tersebut.
Dilansir dari Gulf News pada Ahad (24/12/2023), dilaporkan sebuah video klip yang beredar luas di media sosial mengabadikan momen menakjubkan ketika hujan rahmat menghiasi Masjid Nabawi, menyelimutinya dalam suasana keimanan yang syahdu, dan doa agar menjadi sumber kebaikan, keberkahan, dan pertumbuhan.
Mengingat ramalan cuaca, Pertahanan Sipil Arab Saudi mengeluarkan peringatan, mendesak warga untuk berhati-hati saat hujan dan angin berdebu di sebagian besar wilayah Kerajaan Arab Saudi. Masyarakat disarankan mencari perlindungan di lokasi yang aman saat hujan lebat dan angin kencang.
📍فيديو
امطار #المسجد_النبوي#المدينة_المنورة
الجمعة ٩ جمادى الآخرة ١٤٤٥هـ
22 ديسمبر 2023 م
.
— طقس (@tqqs) December 22, 2023
Pusat Meteorologi Nasional mengumumkan ramalan cuaca untuk Sabtu (23/12/2023), mengantisipasi badai petir sedang hingga lebat disertai hujan lebat, hujan es, dan angin aktif di seluruh wilayah termasuk Makkah, Madinah, Qassim, Riyadh, Timur, dan bagian timur perbatasan utara.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa kabut mungkin terbentuk di beberapa bagian wilayah tersebut. Mungkin terjadi penurunan suhu di wilayah seperti Tabuk, Hail, Al Jawf, dan perbatasan utara. Angin permukaan yang menyertainya diperkirakan akan menimbulkan debu dan puing sehingga menimbulkan tantangan potensial bagi penduduk dan wisatawan di daerah yang terkena dampak.
Terkait kondisi laut, laporan tersebut mengindikasikan pergerakan angin permukaan dari barat hingga barat laut di Laut Merah, berkisar antara 20-40 Km per jam di bagian utara dan tengah. Bagian selatan diperkirakan akan mengalami angin selatan hingga barat daya, yang secara bertahap bergeser ke barat dengan kecepatan berkisar antara 20-40 Km per jam.
Di beberapa wilayah, kecepatan angin dapat mencapai hingga 50 Km per jam. Badai petir diperkirakan akan terjadi di bagian tengah Laut Merah.
Kondisi laut diperkirakan bervariasi mulai dari gelombang ringan hingga sedang, berpotensi menjadi bergelombang akibat terbentuknya hujan badai petir di wilayah Laut Merah bagian tengah. Ketinggian gelombang berkisar antara satu hingga dua meter dan kemungkinan mencapai lebih dari dua setengah meter di wilayah yang terkena dampak hujan badai.