REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wolverhampton Wanderers (Wolves) memberikan kado Natal pahit bagi Chelsea dengan meraih kemenangan 2-1 pada pertandingan Liga Inggris yang dimainkan di Stadion Molineux, Wolverhampton, Ahad (24/12/2023) malam.
Itu merupakan kekalahan keempat dalam enam pertandingan bagi Chelsea. Hasil yang membuat klub London Barat itu tertahan di posisi ke-10 di klasemen sementara dengan 22 poin. Sedangkan Wolves naik ke posisi ke-11 dengan koleksi 22 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kedua tim memiliki peluang bagus pada fase awal pertandingan. Nelson Samedo bergerak maju namun gagal menemukan Matheus Cunha di sisi kiri, sebelum Chelsea balas mengancam melalui Armando Broja yang kemudian tergelincir meski berada dalam posisi yang baik. Pemain Chelsea lainnya, Nicolas Jackson, juga bersalah karena gagal memanfaatkan beberapa peluang bagus.
Chelsea menyia-nyiakan peluang emas untuk memecah kebuntuan pada menit ke-30, ketika Raheem Sterling merebut bola dari Joao Gomes untuk kemudian maju menyerang. Sterling berada dalam situasi satu lawan satu dengan Jose Sa, meski terdapat dua rekan setim di sisi kanannya, namun Sterling memilih menembakkan bola ketimbang mengirim operan dan bola berhasil dihalau kiper Wolves.
Wolves memiliki kesempatan untuk membuka keunggulan pada fase akhir babak pertama ketika Hwang Hee-chan bergerak cepat menuju pertahanan Chelsea, tetapi tembakannya melambung tinggi.
Tuan rumah akhirnya mampu membuka keunggulan pada menit ke-51, saat Mario Lemina dengan mudah menanduk bola kiriman Pablo Sarabia untuk menjadi gol. Pemain pengganti Christopher Nkunku hampir menyamakan kedudukan untuk Chelsea ketika tembakannya dihalau dari garis gawang.
Justru Wolves yang mampu menggandakan keunggulan menjelang pertandingan usai, atau tepatnya pada menit ke-93. Hugo Bueno mengirimkan umpan silang dan bola dapat disambar Matt Doherty untuk menggandakan keunggulan melalui penyelesaian dari jarak dekat.
Nkunku kemudian memperkecil ketertinggalan Chelsea berkat sundulannya pada menit ke-96 untuk memberikan gol pelipur lara. Namun pasukan Gary O’Neil mampu mempertahankan raihan tiga poin.