Selasa 26 Dec 2023 12:52 WIB

Kereta Cepat Whoosh Telah Layani 1 Juta Penumpang

48 persen penumpang kereta cepat Whoosh sebelumnya merupakan pengguna mobil pribadi.

Red: Lida Puspaningtyas
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh telah mencapai 1.028.216 penumpang.

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, menyebut pencapaian ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern dengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan.

Baca Juga

"Mencapai 1 juta penumpang hanya dalam waktu dua bulan merupakan bukti tingginya kebutuhan akan transportasi umum yang modern dan andal di Indonesia,” kata Dwiyana dalam keterangan tertulis di Bandung, Selasa (26/12/2023).

Dwiyana mengatakan kehadiran kereta cepat Whoosh mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat, terlihat dari okupansi rata-rata mencapai penumpang mencapai 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk di setiap rangkaian.