REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketika ekonomi dan pendapatan keluarga sedang tak menentu, baiknya umat Islam tidak berhenti untuk berikhtiar dan berdoa. Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa agar rezeki datang dari segala penjuru.
Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan tentang shalawat dan doa ketika pendapatan atau rezeki sedang tidak menentu. Berikut lafaznya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ اَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُوْحَاتِ، بَابَاسِطَ الَّذِيْ يبَسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآء بِغَيْرِ حِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيَّ رِزْقًا كَثِيْرًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَائِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِنَّةٍ مَخْلُوْقٍ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Latin:
"Allahumma shalli wasallim 'ala sayyidina Muhammadin 'adada anwa'ir rizqi wal futuuhaati, yaa baasithalladzi yabsutur rizqi liman yasyaau bighoiri hisaabin. ubsutu 'alayya rizqon katsiiron min kulli jihhatin min khozaaini rizqika bighoiri minnatin makhluuqin bifadlika wakaromika wa'alaa alihii washohbihi wasallam."
Terjemah:
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebanyak aneka rupa rezeki. Wahai Zat Yang Mahameluaskan rezeki kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rezekiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rezeki-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu juga. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat Nabi Muhammad SAW."
Allah SWT tetapkan rezeki
Di saat kesulitan ekonomi dalam ikhtiar mencari rezeki begitu sulit dirasa, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa bergerak menjemput peluang-peluang hadirnya rezeki tersebut.
Dan setelah itu dilakukan, maka biasakan diri untuk berdoa dan berserah kepada-Nya. Rezeki setiap hamba telah ditetapkan Allah SWT, sebab Allah SWT menyediakan rezeki-rezeki pada tiap hamba-Nya dengan pasti.
Baca juga: Alquran Abadikan Tingkah Laku Yahudi yang Bodoh tapi Berlagak Pintar
Bahkan dalam Alquran disebutkan bahwa bumi beserta isinya disediakan untuk manusia serta makhluk-makhluk yang hidup di dalam (bumi). Dalam Surat Al-Baqarah ayat 29, Allah SWT berfirman:
هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَ لَـكُمۡ مَّا فِى الۡاَرۡضِ جَمِيۡعًا ثُمَّ اسۡتَوٰۤى اِلَى السَّمَآءِ فَسَوّٰٮهُنَّ سَبۡعَ سَمٰوٰتٍؕ وَهُوَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ
Yang artinya, "Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Mahamengetahui segala sesuatu."
Anjuran berdoa