Sabtu 30 Dec 2023 21:21 WIB

Pantai Pangandaran tidak Sediakan Hiburan Khusus di Malam Tahun Baru

Pengunjung Pantai Pangandaran diperkirakan didominasi wisatawan lokal.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nora Azizah
Suasana di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Foto: Dok. Republika
Suasana di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Objek wisata Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran diprediksi akan dikunjungi banyak orang pada malam pergantian tahun, Ahad (31/12/2023). Namun, masyarakat yang berkunjung pada malam tahun baru di Pantai Pangandaran diperkirakan didominasi wisatawan lokal. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, pihaknya tidak menyiapkan hiburan khusus pada malam tahun baru di Pantai Pangandaran. Namun, sejumlah hotel di kawasan Pantai Pangandaran akan membuat kegiatan untuk para tamunya masing-masing.

Baca Juga

"Untuk kegiatan massal, tidak ada. Kalau tidak salah, polisi juga belum menerima perizinan untuk pesta kembang api," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (30/12/2023).

Ia memprediksi, pada momen malam pergantian tahun, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran tak akan lebih ramai dibandingkan momen libur Natal pekan lalu. Pantai Pangandaran biasanya akan banyak dipenuhi wisatawan dan warga lokal saat malam tahun baru.

"Hari ini juga masih landai wisatawan yang datang. Tahun baru biasanya banyak warga lokal," kata dia.

Tonton menjelaskan, puncak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pangandaran itu terjadi pada saat awal momen libur Nataru atau akhir pekan kemarin. Pasalnya, awal momen libur Nataru dibarengi dengan libur anak sekolah.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, kunjungan wisatawan mulai mengalami peningkatan signifikan sejak Sabtu (23/12/2023). Dalam sehari itu, tercatat 52.748 orang berkunjung ke lima objek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran. 

Dari total kunjungan selama Sabtu, Pantai Pangandaran didatangi sebanyak 41.241 orang wisatawan. Sementara itu, Pantai Batukaras dikunjungi 7.215 orang wisatawan, Pantai Karapyak 1.365 wisatawan, Pantai Batu Hiu 1.861 wisatawan dan Green Canyon 1.066 wisatawan. 

Sementara pada Ahad (24/12/2023), kunjungan wisatawan ke lima objek wisata di Kabupaten Pangandaran itu berjumlah 59.986 orang. Pantai Pangandaran masih menjadi objek wisata favorit dengan jumlah kunjungan 39.789 orang wisatawan. Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Batukaras berjumlah 9.745 orang, Pantai Karapyak 4.848 orang, Pantai Batu Hiu 3.865 orang, dan Green Canyon 1.739 orang.

Sedangkan pada Senin (25/12/2023), total kunjungan wisatawan ke lima objek wisata di Kabupaten Pangandaran berjumlah 34.302 orang. Puluhan ribu wisatawan itu tersebar di Pantai Pangandaran sebanyak 22.450 orang, Pantai Batukaras 5.127 orang, Pantai Karapyak 2.714 orang, Pantai Batu Hiu 2.636 orang, dan Green Canyon 1.330 orang.

"Jadi tidak akan banyak wisatawan yang mencari momen tahun baru di pantai. Namun, kunjungan wisatawan diperkirakan terus berlangsung kemungkinan sampai 8 Januari," ujar Tonton. 

Sementara itu, Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Pangandaran Kompol Sukmawijaya mengatakan, pihaknya belum menerima permohonan perizinan untuk momen malam tahun baru di Pantai Pangandaran. Kemungkinan, tak akan ada hiburan khusus di Pantai Pangandaran saat malam pergantian tahun. 

"Kemarin ada yang mengajukan DJ di Grand Pangandaran, tapi kami tidak izinkan. Kalau pesta kembang api kemungkinan ada, tapi itu paling dibawa mandiri oleh pengunjung," kata dia, Jumat (29/12/2023).

Sukmawijaya menambahkan, pihaknya juga telah melakukan deteksi dini mengantisipasi aksi geng motor di wilayah Pangandaran menjelang akhir tahun. Sejauh ini, wilayah Kabupaten Pangandaran disebut kondusif. 

"Alhamdulillah hasil deteksi dari anggota, geng motor tidak ada. Mudah-mudahan sampai tahun baru nanti tidak ada kegiatan geng motor," kata dia.

Kendati demikian, polisi tetap akan melakukan antisipasi munculnya kegiatan geng motor di wilayah Kabupaten Pangandaran. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah dengan membentuk tim untuk memantau kegiatan geng motor.

"Titik yang diawasi mulai dari Padaherang, termasuk dari Cimerak. Itu akan ditempatkan personel," kata Sukmawijaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement