REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erik ten Hag bersikeras hasil Manchester United (MU) akan meningkat setelah mereka memiliki skuad yang lebih lengkap bulan depan. Manchester United menderita kekalahan ke-14 mereka musim ini di semua kompetisi saat disikat Nottingham Forest 1-2 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di City Ground, Ahad (31/12/2023) dini hari WIB.
Saat itu, sepuluh pemain MU tidak bisa diturunkan karena cedera dan sakit. Antony juga keluar di tengah laga karena cedera hamstring. Sementara Rasmus Hojlund sama sekali tak merumput karena sakit, menandai cedera atau penyakit ke-35 yang menyebabkan pemain MU absen dalam satu pertandingan musim ini.
Ten Hag berulang kali menekankan bahwa daftar cedera United tidak bisa dijadikan alasan untuk penampilan mereka. Namun, ia percaya semuanya akan membaik saat para pemain yang cedera kembali.
MU belum pernah kalah dalam banyak pertandingan pada pergantian tahun sejak musim 1930/1931 ketika mereka terdegradasi. Meski demikian, Ten Hag menegaskan dia masih orang yang tepat untuk memimpin klub. Ia yakin investor baru Sir Jim Ratcliffe dengan grup INEOS-nya paham kondisi yang dihadapi Setan Merah.
"Tentu saja, tapi mereka (Ineos) mengenal saya dan mereka tahu ketika saya punya skuad yang tersedia maka hasilnya akan berbeda. Kami sudah membuktikan melawan tim-tim papan atas bahwa kami bisa saling berhadapan," kata Ten Hag.
"Jadi saya yakin dan mempunyai keyakinan kuat bahwa kami mendapatkan kemajuan dalam tim ini, bahwa kami mendapatkan lebih banyak konsistensi saat ini. Ini adalah bagian dari sebuah proyek," ujarnya.
Ia melihat MU berkinerja lebih baik tahun lalu, meskipun tahun ini merosot. Untuk mengatasinya, salah satu pilihan Ten Hag adalah bergerak di bursa transfer musim dingin
"Anda memerlukan komunikasi pada momen perpecahan. Saya yakin (hasilnya akan meningkat). Saya tahu ketika para pemain kembali maka saya yakin tim ini akan lebih kuat. Itulah tugasnya, Anda harus menganalisisnya secara klinis, lalu Anda tahu dari mana asalnya. Kami kurang memiliki konsistensi, kami harus mengusahakannya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika